Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Senin, Kemenkes Gelar Vaksinasi Massal Polio di Pidie

Senin, Kemenkes Gelar Vaksinasi Massal Polio di Pidie Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementrian Kesehatan akan menggelar vaksinasi massal polio di Kabupetan Pidie, Provinsi Aceh pada pekan depan. Vaksinasi massal ini menyusul langkah Kementrian Kesehatan menetapkan kejadian luar biasa (KLB) kasus polio setelah penemuan satu kasus di Pidie, Aceh.

“Senin depan kami akan mulai vaksinasi massal," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, kemarin. Budi mengatakan, pemerintah menggelar vaksinasi massal karena sudah ada tiga anak yang terkonfirmasi virus polio.

Ia menambahkan, pencegahan polio hingga lumpuh layuh pada anak adalah dengan vaksinasi. Budi mengatakan vaksinasi harus dilakukan lantaran cakupan vaksinasi di beberapa kabupaten/kota di Indonesia sangat rendah.

"Tapi bisa juga pemberitaan yang terlalu negatif yang membuat masyarakat salah mengerti mengenai pentingnya vaksinasi," katanya. Budi menambahkan, Kemenkes akan membuka Kabupaten/Kota dengan cakupan vaksinasi polio yang rendah. “Yuk kita tingkatkan vaksinasi polionya karena kalau enggak bisa terjadi lagi outbreak (kejadian luar biasa/KLB),” Kata dia.

Sementara itu pakar kesehatan Anak, dr. Ida Safitri Laksanawati mengatakan munculnya kembali kasus polio di Indonesia dikarenakan rendahnya cakupan vaksinasi. Salah satunya dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang menjadikan masyarakat takut keluar rumah dan enggan mendatangi layanan kesehatan.

“Kasus polio ini terjadi karena cakupan vaksin yang rendah sehingga jadi pembelajaran untuk semuanya bersama-sama meningkatkan cakupan vaksin polio sebagai pencegahan, terutama provinsi yang teridentifikasi dengan cakupan vaksin yang tidak terlalu tinggi,”paparnya.

Ida menyebutkan rendahnya cakupan vaksinasi dapat meningkatkan risiko penyebaran virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen (lumpuh layu) pada anak yang belum mendapatkan vaksin. Oleh sebab itu, peningkatan cakupan vaksinasi menjadi sangat penting.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: