"Mudah-mudahan Huntara ini bisa jadi template DeEP-F. Karena kalau mau dipakai sementara gampang dibongkar kembali, tahan angin, air, kedap suara serta lebih sehat dan sanitasi untuk pengungsi,"ungkapnya
Rendy menegaskan, pihaknya tidak ingin bantuan yang diberikan DeEP-F hanya sebatas selebrasi dan numpang logo lantas pergi begitu saja ketika masa tanggap darurat selesai. Oleh karenanya, pihaknya lebih memilih memberikan bantuan jangka panjang hingga masa recovery selesai.
Baca Juga: Disinyalir Dukung Ganjar Pranowo, Jokowi Malah Dilumat Habis: Rambut Putih Rakyatnya Miskin...
"Maka kami minta maaf karena gak semua daerah (bisa mendapatkan fasilitas Huntara Jannati). Kita saat ini bangun dua kawasan, di sini Cugenang dan di Ponpes An-Nahl. Untuk di Ponpes An-Nahl itu unlimited karena ada lahan 5 hektare yang akan dipakai, nanti nampak Huntara akan tumbuh di sana," jelasnya
Senada dengan, perwakilan Muhsinin Club, Muhammad Catur Gunandi mengatakan, pihaknya memang memilih program bantuan jangka panjang dan tidak hanya hit and run.
"Terkait dengan transparansi, yang kami senangi di sini kaidahnya kepedulian bukan berapa besarnya. Saya yakin semua mampu, tapi diajari kepeduliannya. Itu yang memotivasi kami untuk terus bersama-sama dengan DeEP Foundation, setiap program-programnya insya Allah kita dukung," ungkapnya
Untuk itu, Muhsinin Club yang beranggotakan sekitar 106 pengusaha muslim ini juga mengajak para donatur yang ingin membantu korban gempa Cianjur dan masih ragu menyalurkannya, bisa menitipkannya ke DeEP-F.
"DeEP Foundation ini adalah satu entitas yang bisa kita percaya, amanah dan semoga Allah selalu menjaga," ujarnya.
Dia berharap, para donatur menyambut baik ide kepedulian untuk membantu warga Cianjur yang terdampak gempa mengingat mereka sangat membutuhkan hunian yang layak, aman, dan sehat.
"Semoga ide ini disambut baik oleh berbagai entitas, termasuk entitas dalam circle saya. Akan saya bawa untuk menjadi ide dan turut membangun Huntara-Huntara di tempat yang membutuhkan," katanya
Sementara itu, Korlap SIDAQ Solidarity, Ibrahim Wahid menambahkan, sebagai pengusung gerakan sedekah untuk 25 tahfidz Al-Quran di seluruh Indonesia, pihaknya sangat mendukung hadirnya Huntara Jannati yang digagas DeEP-F.
"Tentunya para donatur SIDAQ juga senang dengan wakaf ini karena pahalanya terus mengalir," ujarnya
Ibrahim yang mengaku telah menyosialisasilan Huntara Jannati pada donatur-donatur SIDAQ di seluruh Indonesia ini menilai dalam kolaborasi dengan DeEP-F ini, pihaknya lebih banyak melakukan afiliasi program untuk mendekatkan para penghuni Huntara Jannati dengan Al-Quran.
Baca Juga: Tak Cuma Korban Gempa Cianjur, Boy Rafli Ajak Alumni SMAN 37 Jakarta Berkontribusi Bantu Masyarakat
"Misalnya, setiap bada salat yang jangka waktunya pendek, kita adakan kajian Al-Quran yang tentunya menyesuaikan dengan kondisi saat ini dan nanti juga ada wakaf Al-Quran. Donatur SIDAQ sangat merespons baik," pungkasnya (RAHMAT BANDUNG)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: