PT Mega Perintis Tbk (ZONE), emiten yang bergerak di bidang ritel fashion, membukukan pertumbuhan laba 803% year-on-year (yoy) per September 2022. Sebelumnya, labara Perseroan tercatat di angka Rp6,91 miliar di 2021, kemudian melesat ke angka Rp62,47 miliar di 2022.
Kenaikan laba bersih tersebut diperoleh dari penjualan yang naik 56% yoy, menjadi Rp 497,62 miliar pada sembilan bulan pertama 2022.
Seluruh angka penjualan tersebut diperoleh Perseroan dari penjualan melalui showroom, department store, online, dan segmen lain. Penjualan ritel melalui showroom menyumbang sebesar Rp325,01 miliar atau naik 85% dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 175,25 miliar.
Baca Juga: Phapros Bukukan Pertumbuhan Laba 49% di Kuartal III-2022
Sedangkan penjualan melalui department store sebesar Rp136,93 miliar, naik 10% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp124,38 miliar.
Adapun penjualan online ZONE sebesar Rp34,47 miliar atau naik 119% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp15,73 miliar. Selebihnya, Rp1,21 miliar diperoleh melalui segmen penjualan lainnya.
Capaian Perseroan sejalan dengan laporan survei Bank Indonesia (BI) terhadap kinerja penjualan eceran pada Oktober 2022. Prakiraan Indeks Penjualan Riil (IPR) Oktober 2022 sebesar 204,3, atau tumbuh positif sebesar 4,51% YoY. Menurut laporan survei BI, secara bulanan pertumbuhan penjualan eceran diprakirakan meningkat 3,1% (mtm).
"Melihat hasil survei dari Bank Indonesia tersebut, kami semakin optimis bahwa tren penjualan produk fashion akan terus naik, dan semakin percaya diri dalam melakukan berbagai upaya untuk meraih peluang dari meningkatnya tren penjualan eceran fashion ini, seperti ekspansi bisnis dan peningkatan kualitas produk," kata Luki Rusli, Direktur Keuangan ZONE, dalam keterangan tertulis, Senin (28/11/2022).
Ekspansi bisnis yang dilakukan Perseroan antara lain penambahan gerai penjualan produk-produk ZONE. Hingga akhir tahun ini, ZONE menargetkan membuka 40 gerai baru. Dari target tersebut, sampai dengan minggu ketiga November ini, Perseroan telah membuka 31 gerai baru.
Salah satu konsep baru dari gerai penjualan adalah Salezone. Konsep ini memadukan gerai lifestyle & sport wear discounted store dengan target pasar di luar pusat perbelanjaan umumnya. Gerai ini dikembangkan di sejumlah lokasi, seperti tempat transit/rest area jalan tol dan toko yang berdiri sendiri.
Selain penjualan offline, Perseroan juga sedang meningkatkan upaya-upaya penjualan secara daring melalui website www.megaperintis.co.id, media sosial Perseoan, dan sejumlah marketplace.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: