Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertanyakan Urgensi Acara Nusantara Bersatu yang Dihadiri Jokowi, Masinton PDIP: Ratusan Miliar Hanya untuk Hura-hura

Pertanyakan Urgensi Acara Nusantara Bersatu yang Dihadiri Jokowi, Masinton PDIP: Ratusan Miliar Hanya untuk Hura-hura Kredit Foto: Instagram/Masinton Pasaribu

"Itu biasa sangat besar, hitung saja kalau mendatangkan 100.000 kali bus, butuh berapa ribu bus ke sana. Kalau 100.000 kali 1 bus itu 50, butuh 2000 bus dan itu busa rata-rata semua dari luar Jawa," ujar Masinton.

"Ada berapa puluh miliar duit ke sana, bahkan mungkin ratusan miliar hanya untuk acara hura-hura di tengah situasi yang sulit," lanjutnya menambahkan.

Baca Juga: PDIP Geram Bukan Main Dengar Pentolan Relawan Jokowi Minta Izin untuk Tempur Lapangan Lawan Kubu Oposisi: Presiden Itu Menyatukan!

Masinton menyatakan bahwa Jokowi seharusnya menjadi presiden rakyat Indonesia bersama, bukan hanya presiden untuk relawannya saja. Ia menegaskan kembali bahwa tak ada urgensi relawan dan Jokowi berkumpul, selain hanya untuk hura-hura atau bersenang-senang.

Soal agenda politik, Masinton mengingatkan bahwa mekanisme pencalonan ada di tangan partai.

Baca Juga: Acara Relawan Jokowi di GBK Banjir Kecaman, Mensesneg Ngaku Pusing: Itu Acara Anu...

"Mau relawan kumpul berapa juga, itu syarat dalam perundang-undangan itu adalah partai politik yang mencalonkan," ujar Masinton.

Dalam pandangannya, rata-rata relawan Jokowi yang hadir dalam acara Nusantara Bersatu adalah para elite relawan Jokowi yang berkumpul di ruangan, yang sebagian besar adalah komisaris. Hal itu diartikan Masinton bahwa satu di dalam elemen pemerintahan melakukan aktivitas politik atas nama relawan yang ingin mendomplang Jokowi dan bisa dititipkan ke pemimpinan berikutnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: