Risiko Besar Bagi PDIP Jika Tidak Usung Ganjar Jadi Capres, Charta Politika Sebut Ancaman Ini
Risiko besar bagi PDIP berpotensi ditinggalkan pemilihnya jika tidak mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024. Hal ini terungkap berdasarkan survei Charta Politika Indonesia.
Dalam survei bertajuk 'Persepsi Publik Terkait Kinerja Pemerintah dan Peta Elektoral Terkini' pada 4-12 November 2022 tersebut, 31 persen responden tidak akan memilih PDIP jika bukan Ganjar capresnya.
"Sebanyak 31 persen responden pemilih PDIP dan Ganjar Pranowo menyatakan tidak akan memilih PDIP jika Ganjar tidak dicalonkan," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam siaran persnya, Selasa (29/11/2022).
Dalam simulasi yang sama, Yunarto menyebut mayoritas pemilih Ganjar Pranowo akan tetap memilih gubernur berambut putih itu apabila tidak diusung PDIP sebagai capres 2024. Hanya sekitar 5 persen responden yang enggan memilih Ganjar apabila tidak diusung PDIP.
"Sebanyak 87,5 persen responden pemilih PDIP dan Ganjar Pranowo menyatakan tetap memilih Ganjar Pranowo meskipun tidak dicalonkan oleh PDIP," kata Yunarto.
Yunarto menjelaskan simulasi ini melibatkan 200 orang responden yang mengaku memilih PDIP dan Ganjar Pranowo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas