Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Percepat Transisi Energi, Seluruh Pemangku Kepentingan Harus Bersinergi

Percepat Transisi Energi, Seluruh Pemangku Kepentingan Harus Bersinergi Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) terus menjalin kolaborasi dengan berbagai stakeholder di tanah air demi mendorong transisi energi. Bersama dengan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), PLN berkomitmen dalam mengimplementasikan peta jalan transisi energi mencapai Net Zero Emission pada 2060. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan ada dua poin khusus terkait energi yang disepakati para pemimpin negara dalam KTT G20, yaitu mempercapat dan memastikan transisi energi yang berkelanjutan, adil, terjangkau dan investasi yang inklusif. 

"Peta jalan transisi energi telah disepakati menjadi panduan untuk mencari solusi mencapai stabilitas pasar energi. Mengambil momentum KTT G20 dan Hari Listrik Nasional, hendaknya menjadi motivasi kita semua untuk mendorong transisi energi," ujar Arifin dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (30/11/2022). 

Baca Juga: Indonesia Wajib Berantas Mafia Solar untuk Menuju Transisi Energi

Arifin berharap sektor ketenagalistrikan di Indonesia bisa segera bertransformasi untuk menyediakan energi bersih yang andal, ramah lingkungan, dan menjangkau seluruh masyarakat di tanah air. 

"Pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dan efisiensi perlu terus didorong untuk menjaga ketahanan energi sekaligus mewujudkan kemandirian energi jangka panjang," ujarnya. 

Ketua Umum MKI, Evy Haryadi mengatakan ada urgensi dalam mendiversifikasi sistem energi secara cepat untuk melakukan transisi energi. Untuk itu seluruh pihak perlu memanfaatkan sumber daya di dunia secara harmonis. 

"MKI mengajak para pemangku kepentingan sektor energi untuk melakukan pendekatan less carbon melalui pengembangan EBT dan sumber daya fosil secara harmonis," ujarnya. 

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mendukung penuh upaya MKI untuk mengonsolidasikan lini energi dari hulu hingga hilir yang ada di tanah air demi transisi energi. 

Hal ini penting dilakukan untuk mendorong kemandirian energi yang akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat. 

"Kita membangun ekosistem yang kondusif untuk berkolaborasi dan berinvestasi. Untuk itu di sini MKI adalah "soko guru" dari ekosistem ketenagalistrikan kita. MKI adalah kekuatan yang luar biasa agar transisi energi bisa berjalan dengan baik," ujar Darmawan. 

Dalam upaya ini, PLN telah berkomitmen melalui Rancangan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang paling hijau sepanjang sejarah. Yakni dengan target 51,6 persen tambahan pembangkit berbasis EBT atau sekitar 20,9 GW hingga 2030 serta membangun ekosistem kendaraan listrik dalam negeri.

"Pemanasan global adalah masalah kita bersama. Jadi, MKI mari kita berkolaborasi, mari menyelaraskan derap langkah kita agar kita bisa maju bersama," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: