Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tudingan 'Loyalis Jokowi' Makin Kuat Menimpa Heru Budi Usai Nongol di GBK, Pembelaan Gilbert PDIP: Apanya yang Salah?

Tudingan 'Loyalis Jokowi' Makin Kuat Menimpa Heru Budi Usai Nongol di GBK, Pembelaan Gilbert PDIP: Apanya yang Salah? Kredit Foto: Instagram/Heru Budi Hartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dituding sebagai loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini usai kehadirannya di acara Nusantara Bersatu disorot oleh Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

Menanggapi tudingan Mardani, Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, mempertanyakan letak salahnya dari kedatangan Heru ke acara Relawan Jokowi yang digelar di GBK itu. Menurutnya, Heru datang sebagai gubernur.

Baca Juga: Heru Budi Hartono Ternyata Hadir dalam Acara Relawan Jokowi, Mardani Ali Sera: PLT DKI Kalau Bekerja Tolong Berdasarkan Profesionalitas!

"Apanya yang salah?" kata Gilbert saat dihubungi, Rabu (30/11/2022).

Menyoal kritik Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang menyebut tindakan Heru merupakan politik praktis, Gilbert menyangkalnya. Menurut dia, kedatangan Heru hanya bentuk bantuan pengawasan pengumpulan massa.

Baca Juga: Heru Nongol di Acara Relawan Jokowi, Mardani PKS Nggak Main-main: Saya Nggak Nyaman!

"Kenapa tidak dikomentari saat gubernur meninjau banjir? Kan sama saja," tutur dia.

Oleh karena itu, dia meminta agar Mardani tidak melayangkan fitnah soal politik praktis dalam kunjungan Heru ke acara relawan Jokowi. Walaupun, dia tak menampik jika kewenangan GBK ada di pemerintah pusat dan kepolisian untuk keamanan.

"Soal Mardani, apapun kan dia komentari tanpa dasar," keluhnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengkritik kehadiran Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, di acara Relawan Jokowi. Menurut Mardani, seharusnya Pj fokus mengurus pemerintahan yang hanya satu tahun.

Baca Juga: Banyak Program Anies Disetop, Begini Keresahan Muhammad Idris: Khawatir Heru Merupakan Antitesa Kepemimpinan Anies

"Saya lagi mendorong plt-plt ini, karena waktunya cuma setahun, enak sebetulnya tahun ini APBD DKI, katakan, walaupun saya agak tidak nyaman ketika Pak Heru itu datang ke acara apa tuh kemarin tuh yang di GBK," kata Mardani, Selasa (29/11/2022).

Ia menilai, semestinya tidak boleh seorang Plt kepala daerah ikut-ikut acara relawan. Mardani menekankan, kejadian itu jadi catatan nanti kalau ada kepala-kepala daerah yang mulai politik praktis.

Baca Juga: Patut Dipertanyakan! Belum Genap Dua Bulan Menjabat PJ Gubernur DKI, Heru Budi Hartono ‘Sukses’ Copot Semua Direksi dan Komisaris Jakpro

"Mestinya tidak boleh yang kayak gitu ikut-ikutan itu tidak boleh, iya itu sesuatu yang menciderai, itu catatan besar nanti," ujar Mardani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: