Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkat Ketergantungan Eropa atas Diesel Rusia Makin Akut, Tembus 1,34 Juta Barel Sehari

Tingkat Ketergantungan Eropa atas Diesel Rusia Makin Akut, Tembus 1,34 Juta Barel Sehari Kredit Foto: Reuters/Kremlin.ru
Warta Ekonomi, Moskow -

Eropa Barat terus bersandar pada Rusia sebagai sumber diesel, lapor Bloomberg pada Selasa (29/11/2022). Itu mencatat bahwa wilayah tersebut perlu menemukan pasokan baru dengan waktu kurang dari sepuluh minggu sampai sanksi memblokir impor.

Menurut Bloomberg, mengutip data Vortexa, Uni Eropa dan Inggris menerima hampir setengah dari impor bahan bakar jenis diesel yang ditularkan melalui air dari Rusia dalam 24 hari pertama bulan ini.

Baca Juga: Temui Biden, Macron Ngaku Resah Amerika bakal Musnahkan Industri Eropa

Tingkat ketergantungan dilaporkan melonjak dari bulan Oktober, sejalan dengan peningkatan impor keseluruhan kawasan, untuk mengatasi penurunan kapasitas di Prancis akibat pemogokan nasional di sana.

Secara keseluruhan, kapal tanker mengirimkan rata-rata 1,34 juta barel per hari bahan bakar jenis diesel selama 1-24 November ke UE dan Inggris, data yang dikumpulkan menunjukkan.

Itu turun tajam dari Oktober, tapi masih lebih tinggi dari rata-rata untuk 10 bulan pertama tahun ini, kata laporan itu.

Rusia memasok sekitar 600.000 barel per hari selama periode itu, yang merupakan 45% dari total kedatangan ke wilayah tersebut. Pada bulan Oktober, UE dan Inggris mendapatkan 34% pembelian bahan bakar mereka dari Rusia, dan rata-rata untuk 10 bulan pertama tahun ini mencapai 51%.

Sementara itu, mulai 5 Februari, sanksi UE akan menghentikan impor solar dan produk olahan lainnya dari Rusia.

“Negara ini sejauh ini masih menjadi satu-satunya pemasok eksternal terbesar di blok tersebut, yang berarti pembeli menghadapi krisis yang tajam kecuali mereka dapat memperoleh lebih banyak barel dari tempat lain untuk mengisi kekosongan tersebut,” lapor Bloomberg.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: