Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Istri Ridwan Kamil Turun Tangan, Gerak Cepat Cari Lokasi Tepat Guna Mendirikan Rumah Tahan Gempa

Istri Ridwan Kamil Turun Tangan, Gerak Cepat Cari Lokasi Tepat Guna Mendirikan Rumah Tahan Gempa Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Jabar Bergerak sedang mencari lokasi pembangunan rumah tahan gempa di Kabupaten Cianjur. Pasalnya, saat ini lokasi yang sebelumnya menjadi tempat tinggal para korban masih tertutup reruntuhan bangunan akibat gempa.

"Paling penting dilakukan adalah memisahkan puing-puing bangunan itu sehingga kita bisa membangun ulang,"kata Ketua Jabar Bergerak, Atalia Praratya Kamil kepada wartawan di Bandung, Kamis (1/12/2022)

Baca Juga: Gak Mau Kalah Sama Golkar, PAN Mulai Menggoda Ridwan Kamil: Sini Berlabuhlah, Biar Hatinya Membiru

Kebutuhan korban gempa di Kabupaten Cianjur bukan sebatas kebutuhan pangan saja melainkan saat ini mereka lebih membutuhkan kenyamanan. Diantaranya, bagaimana tempat-tempat tinggal mereka agar lebih permanen sehingga tidak tidur di tenda.

Untuk itu, Jabar Bergerak bekerja sama dengan IAI dan Urban Indonesia sedang menggulirkan program agar mereka lebih mudah mendapatkan air bersih dan MCK lebih baik termasuk ruang serba guna yang bisa dimanfaatkan pada saat hujan deras dan kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Apabila ditempatkan di bawah tenda tentu mereka tidak akan nyaman,"tegasnya

Selanjutnya, kata Atalia, Jabar Bergerak akan fokus pada hal lain yang menyangkut program pemerintah yaitu rumah tinggal tahan gempa.

"Secara bertahap kita lakukan dari mulai kesehatan, kebutuhan pangan mereka, baru bagaimana mereka bisa tinggal secara layak di rumah yang permanen,"ujarnya

Dalam mendirikan bangunan, Jabar Bergerak juga sedang menunggu izin dari masyarakat terkait dengan pengadaan MCK dan sanitasi  yang memadai buat masyarakat.

"Tentu ini harus ada izin dari masyarakat. Termasuk saat ini para korban tinggal di atas pesawahan menjadi sangat beresiko tinggi terhadap kesehatan mereka. Apalagi kalau hujan deras maka sawah itu akan tergenang air,"jelasnya

Dia mengungkapkan pihaknya memerlukan koordinasi lebih lanjut dengan Pemda setempat dan warga sekitar agar para korban nyaman di tempat tinggal sementara.

Baca Juga: Gelar Kembli Reuni 212, Loyalis Habib Rizieq Ternyata Gak Mau Undang Anies Baswedan!

"Jadi jangan sampai niat baik tapi kita mendirikan sesuatu di lahan milik orang lain,"ujarnya

Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Ini menjelaskan sekitar 4.745 bantuan yang disalurkan melalui Jabar Bergerak dengan nilai sekita Rp3,6 miliar. Selain bentuk barang juga pinjaman berupa kendaraan dan peralatan kebutuhan lain di lokasi gempa Kabupaten Cianjur.

"Bantuan yang masuk melalui Jabar Bergerak banyak sekali. Hanya tinggal memberitahukan kepada para donatur tentang apa saja yang sangat dibutuhkan oleh para korban gempa Cianjur,"ungkapnya

Baca Juga: Survei Elektabilitas Kandidat Cawapres: Gatot Nurmantyo Bikin 'Ngelus Dada', Ridwan Kamil Juara!

"Seperti kemarin pak Gubernur Jabar banyak menemukan pakaian untuk wanita saja sehingga untuk laki-laki masih kurang,"sambungnya

Untuk itu, Jabar Bergerak mengetuk pintu para donatur yang terdiri dari berbagai perusahaan sehingga bisa memenuhi kebutuhan mereka.

Dia menilai bantuan ini masih jauh dari cukup dalam artian untuk memenuhi seluruh kebutuhan para korban. Namun, pihaknya menegaskan dengan bantuan ini bisa lebih meringankan beban para korban, secara bertahap menemukan berbagai solusi dari permasalahan yang terjadi.

"Termasuk juga ada beberapa perusahaan yang bukan saja memberikan bantuan dalam bentuk barang juga menyalurkan bantuan dalam bentuk uang dalam jumlah yang besar,"katanya

"Saya kira kita bisa fokuskan kepada pembangunan fisik tadi untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas keseharian mereka,"sambungnya

Atalia mengungkapkan berbagai bantuan pun diperlukan oleh anak-anak korban gempa Cianjur. Misalnya untuk pakaian dan Pampers. Termasuk juga obat-obatan karena mereka sudah mulai terserang penyakit kulit dan diare.

"Mereka sudah mulai lelah karena lebih dari 1 Minggu sehingga mereka sudah ingin kembali bermain,"katanya

Bahkan, lanjut Atalia, anak-anak korban gempa ini sudah mulai merasa sedih dan tertekan. Untuk itu, tim trauma healing Jabar Bergerak sudah bergerak sejak hari ke dua setelah gempa Cianjur. Trauma Healing juga diberikan bagi orang dewasa. Pasalnya, mereka menilai akan menanggung beban yang lebih besar setelah kejadian ini

Baca Juga: Bisa Mengalahkan Anies Baswedan, Rahasia Elektabiltas Ganjar Pranowo Terbongkar: Dia Itu Identik...

"Jadi mereka diberikan semacam pembelajaran. Tidak hanya bagaimana mereka merasa gembira tapi juga ada unsur-unsur edukasi. Ini penting dilakukan karena mereka masih trauma dengan kejadian gempa tersebut,"pungkasnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: