Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Sebut Benny Pentolan Relawan Layak Jokowi Tendang dari Posisi Kepala BP2MI: Tak Layak!

Pengamat Sebut Benny Pentolan Relawan Layak Jokowi Tendang dari Posisi Kepala BP2MI: Tak Layak! Kredit Foto: Muhammad Syahrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani jadi sorotan karena minta izin Jokowi untuk perang tempur dengan pengkritik pemerintah.

Mengenai hal ini, Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga bersuara.

"Permintaan yang mengarah penggunaan fisik itu tak selayaknya diutarakan sukarelawan, terlebih sebagai pejabat publik," ujar Jamiluddin dilansir dari GenPI.co, Rabu (30/11).

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu mengatakan Benny seolah masih hidup di negara otoriter.

"Pada zaman yang membenarkan penggunaan kekerasan dalam penyelesaian masalah," lanjutnya.

Sementara itu, lanjut Jamiluddin, Benny hidup dan berkiprah dalam negara demokrasi.

Baca Juga: Jika Jadi Presiden, Proyek IKN Jokowi Bakal Diberangus? Jawabannya Sungguh Mengejutkan! Anies Baswedan: Kita Ingin Agar…

"Penyelesaian berbagai persoalan seharusnya melalui dialog dan musyawarah," tegasnya.

Sebagai pejabat publik, Benny sangat tidak layak memimpin instansi pemerintah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: