Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habib Syakur Yakin Anies Hadiri Reuni 212: Itu Gerakan Politik Kekuasaan

Habib Syakur Yakin Anies Hadiri Reuni 212: Itu Gerakan Politik Kekuasaan Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Panitia pelaksana Reuni Mujahid 212 dengan tegas menyatakan tidak mengundang mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acaranya. Pasalnya, Anies telah terjun ke dunia politik sebagai bakal capres dari Partai NasDem.

Meski begitu, Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid yang mengatasnamakan diri sebagai inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) justru menyebut jika Anies bakal menghadiri Reuni Mujahid 212 di Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Jumat (2/12/2022) dini hari nanti. Itu disampaikannya karena dirinya berpendapat agenda tersebut merupakan gerakan politik kekuasaan.

Baca Juga: Partai Lain Mohon Jangan Kelojotan! NasDem Mulai Memetik Buah Deklarasi Anies Baswedan!

"Anies saya kira akan hadir, ini momentum dia untuk menarik dukungan publik. Jadi jelas sekali Reuni 212 adalah gerakan politik kekuasaan semata, bukan gerakan Islam walau mereka pakai atribut agama," kata Syakur lewat keterangannya, Kamis (1/12/2022).

Dia mengakui bahwa Indonesia sebagai negara demokrasi memberi ruang bagi siapapun untuk mengeluarkan pendapatnya, tetapi harus memenuhi peraturan yang berlaku.

"Kalau di dalam isinya caci maki dan melecehkan pemerintah semata, menurut saya Polisi bisa ambil tindakan. Karena negara demokrasi yang bebas berbicara juga dibatasi oleh hak orang lain," ujarnya.

Dia lantas mengeklaim Reuni Mujahid 212 menjadi manuver politik kelompok Ikhwanul Muslimin dan simpatisan Hizbut Tahrir. "Di dalam 212 itu mayoritas kelompok pengusung Khilafah, ada simpatisan Hizbut Tahrir dan Ikhwanul Muslimin. Target mereka mengganti Indonesia menjadi daulah Khilafah. Sayangnya, Aas Anies berpotensi akan memanfaatkan gerakan itu demi meraih kekuasaan," ujarnya.

Anies Baswedan Tak Diundang

Penanggung jawab pelaksanan Reuni 212, Yusuf Martak, mengungkapkan bahwa mereka tidak mengundang Anies karena sosok bakal calon presiden partai NasDem itu sudah terjun ke dunia politik.

"Enggak kami undang. Karena kami enggak mengundang yang kaitannya dengan politik," kata Yusuf saat menggelar konferensi pers di Masjid At Tin, Rabu (30/11/2022).

Yusuf bilang mereka hanya mengundang sejumlah ulama dan tokoh-tokoh agama Islam. "Politik praktis kami tidak undang, yang kami undang itu tokoh, ulama, habib, uztaz, kiai, gitu," katanya.

Baca Juga: Gelar Kembli Reuni 212, Loyalis Habib Rizieq Ternyata Gak Mau Undang Anies Baswedan!

Reuni 212 Bergeser ke Masjid At Tin

Reuni 212 tahun ini tidak digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Lokasi bergeser ke Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Yusuf Martak mengungkap alasan mereka memindahkan lokasi ke Masjid At Tin. Dia bilang agenda reuni dilaksanakan dengan sejumlah kegiatan ibadah.

"Kenapa acara di sini? Karena memang di masjid ini kita akan melakukan acara yang bertema munajat. Di samping perjuangan, tadi sudah disampaikan yaitu kita tidak hanya mengandalkan perjuangan, tapi kita butuh kekuatan dari doa," kata Yusuf saat menggelar konferensi pers di Masjid At Tiin, Rabu (30/11/2022).

Untuk diketahui pada agenda reuni tahun ini, mereka mengambil tema Munajat Akbar dan Indonesia Bershalawat untuk Keselamatan NKRI. "Maka dari itu acara diadakan di sini sesuai dengan manfaatnya yaitu kita berdoa dan bermunajat," terang Yusuf.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: