Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sempat Trending Twitter, Potensi Hijab Lokal Bangkitkan Ekonomi Nasional, Ini Hasil Riset Evermos di World Economic Forum

Sempat Trending Twitter, Potensi Hijab Lokal Bangkitkan Ekonomi Nasional, Ini Hasil Riset Evermos di World Economic Forum Kredit Foto: Unsplash/Nasik Lababan

Majukan ekonomi nasional melalui potensi pasar syariah, banyak produk lokal yang dapat menjadi kunci

Mengacu pada data di artikel WEF, belanja modest fashion atau fesyen Islami seperti hijab telah tumbuh sebesar 5,7% pada tahun 2021, dari USD279 miliar menjadi USD295 miliar. Pada tahun ini diperkirakan akan meningkat hingga 6%, yaitu menjadi USD313 miliar.

Sandiaga Uno menyampaikan sebagai tanggapan dari data tersebut, "proyeksi ini membuktikan besarnya pasar hijab dunia. Oleh karena itu, peluang usaha ini harus dioptimalkan untuk membuka lapangan kerja dan peluang usaha."

Potensi ini baru dari satu dari sekian banyak jenis produk yang ditujukan untuk pasar muslim. Masih ada beberapa potensi lainnya seperti travel, kosmetik, makanan, kesehatan, dan peralatan ibadah.

Hartati, Reseller Evermos dari Bandung, menceritakan pengalamannya saat pertama kali berjualan, "Hari pertama bergabung Evermos, Ibu diajarin gimana cara posting-nya. Besoknya langsung coba posting sajadah travel. Alhamdulillah, itu langsung laku 5 buah."

Sebagai social commerce yang juga dikenal sebagai reseller platform, Evermos terlahir dengan slogan "everyday needs for every moslem".

Dengan semangat tersebut, saat ini Evermos telah menyediakan lebih dari 100.000 produk halal berkualitas dan dibuat oleh setidaknya 1000 brand lokal. Produk-produk yang dapat diakses melalui aplikasi ini siap dijual kembali oleh ratusan ribu reseller kepada para konsumen di seluruh Indonesia.

Ghufron mengatakan, "masih ada 9 juta penduduk Indonesia yang belum memiliki pekerjaan. Apabila ada lebih banyak produk yang dapat kita buat di dalam negeri, akan semakin banyak lapangan pekerjaan dan peluang usaha yang dapat kita ciptakan."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: