Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ulah Kim Jong Un Berbuah Pahit, Amerika dan Sekutunya Hukum Orang-orang di Korea Utara

Ulah Kim Jong Un Berbuah Pahit, Amerika dan Sekutunya Hukum Orang-orang di Korea Utara Kredit Foto: Reuters/KCNA

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan langkah terbaru itu adalah bagian dari upayanya untuk menanggapi dengan tegas ancaman nuklir dan rudal Korea Utara yang semakin meningkat.

Dekade sanksi yang dipimpin AS telah gagal menghentikan program rudal dan senjata nuklir Korea Utara yang semakin canggih.

Baca Juga: Bukan Korea Utara! Korea Selatan Sukses Dibuat Panik Jet Tempur China dan Rusia Gara-gara...

“Menargetkan pejabat senior di dalam Korea Utara yang bertanggung jawab atas WMD dan kegiatan rudal dan bekerja sama dengan Korea Selatan dan Jepang adalah penting, tetapi itu adalah tanggapan yang tidak memadai dan simbolis terhadap 60+ uji coba rudal, termasuk 8 uji ICBM,” kata Anthony Ruggiero, yang memimpin Korut. Upaya sanksi Korea di bawah mantan Presiden Donald Trump.

"Pemerintahan Biden harus memberi sanksi pendapatan Pyongyang dan memaksa Kim Jong Un membuat keputusan sulit tentang prioritas strategisnya," katanya.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan sebelumnya Washington berkomitmen untuk menggunakan tekanan dan diplomasi untuk membujuk Korea Utara agar menyerahkan senjata nuklirnya.

Dia mengatakan pemerintah tidak memiliki ilusi tentang tantangan tersebut, tetapi tetap berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban Pyongyang.

Seorang juru bicara di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan sanksi telah berhasil memperlambat pengembangan program senjata dan Pyongyang telah beralih ke cara yang semakin putus asa untuk menghasilkan pendapatan seperti pencurian mata uang virtual dan kejahatan dunia maya lainnya untuk mendanai program senjatanya."

"Keputusan DPRK untuk terus mengabaikan penjangkauan kami bukan untuk kepentingan terbaik mereka, atau untuk kepentingan rakyat DPRK," imbuhnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: