Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadir di Reuni 212, Habib Rizieq: Ada Tekanan, Ancaman, dan Fitnah!

Hadir di Reuni 212, Habib Rizieq: Ada Tekanan, Ancaman, dan Fitnah! Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Habib Rizieq Shihab hadir di acara reuni 212, ia menyebut bahwa panitia acara Reuni 212 mendapat ancaman dari kanan dan kiri sebelum perhelatan acara di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Selatan, Jumat (2/12/2022). Selain ancaman, panitia acara juga mendapat fitnah.

Hal itu disampaikan Habib Rizieq ketika hadir dalam acara yang berlangsung setiap tahun tersebut. Namun, Rizieq tidak berbicara secara rinci soal ancaman dan fitnah yang dimaksud.

"Ada tekanan dari kanan dan kiri. Ada Ancaman dari kanan dan kiri ada fitnah dari kanan dan kiri. Tapi alhamdulillah saya melihat panitia bersama ini yang didominasi anak anak muda mampu bersikap sabar dan tegar serta tabah dan gagah menghadapi semua tantangan, hadangan, ancaman, halangan sampai kepada fitnah dan tuduhan," kata Rizieq saat memimpin ceramah di Reuni 212. 

Baca Juga: 'Tsunami' Dukungan ke Anies Baswedan Bikin Puyeng Kubu Istana, Refly Harun Nggak Main-main: Dihadang Tambah Besar, Apalagi Kalau Dibiarkan!

Atas izin Allah, beber Rizieq, acara ini dapat terselenggara dengan sukses. Untuk itu, dia mengajak seluruh peserta acara memberikan apresiasi kepada panitia.

"Maka itu kita berikan apresiasi penghargaan yang tinggi dan kita sampaikan terimakasih yang mendalam, yang berhasil dengan pertolongan Allah melalui tantangan yang ada," ucap dia.

Banyak Tantangan

Rizieq mengungkap bahwa acara Reuni 212 awalnya hendak digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Namun, hal itu urung terlaksana sehingga acara berlangsung di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: