Ungkit Ucapan Jusuf Kalla, Jokowi Dinilai Cuma Ingin Dengeri Omongan Buzzer: Semakin Marah Malah...
Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti bagaimana santernya buzzer yang berada di media sosial jelang Pilpres 2024.
Menurutnya hal ini tak terlepas dari peran Joko Widodo alias Jokowi sebagai seorang kepala negara serta figur politik.
Menurutnya hanya Jokowi yang memiliki buzzer outsouce, berbeda dengan partai politik yang hanya memiliki kader.
Rocky menilai istilah buzzer memang identik dengan Jokowi. Sebab kata Rocky, setiap partai tak memiliki buzzer namun kader.
"Emang kata buzzer kan khas punya Jokowi kan. Kan nggak ada buzzer PDIP, PDIP buzernya ya kader nya sendiri, Demokrat ada buzer nggak ada, buzzer Demokrat adalah kader sendiri, pks jg gtu. Semua partai buzzernya adalah kadernya sendiri. Nah pak Jokowi adalah buzzernya itu outsource itu," ujar Rocky yang dikutip Suara.com, Rabu (30/11/2022).
Rocky mengibaratkan buzzer seperti perisai. Kata Rocky, lantaran memiliki perisai yang tebal, Jokowi tak memiliki akses dengan rakyat dan hanya ingin mendengarkan buzzer.
"Saking tebalnya perisai itu, pak Jokowi nggak punya akses lagi dengan rakyat. Jadi pak Jokowi hanya ingin dengar apa yang oleh buzzer dirumuskan sebagai hal yang baik buat Jokowi," ucap dia.
Baca Juga: Dinobatkan Jadi Menteri Terbaik, Prabowo Subianto Disebut Layak Jadi Penerus Jokowi
Terlebih kata Rocky, aksi buzzer ini bahaya karena menyerang bukan mempromosikan seseorang. Hal tersebut kata Rocky yang dapat merusak demokrasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: