Ingin Reformasi Total PSSI, Ganjar Pranowo Ungkap Tugas Berat Erick Thohir Benahi Sepak Bola Indonesia
Jelang Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 18 Maret 2023 nanti, nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai layak memimpin organisasi sepak bola terbesar di Indonesia ini.
Masyarakat pecinta sepak bola Indonesia meminta agar figur Ketum PSSI nanti harus memahami betul soal sepak bola. Masyarakat pun menyarankan agar Ketum PSSI ke depan seperti Erick Thohir yang diakui paham betul soal sepak bola.
Melihat besarnya kans Erick Thohir jadi Ketum PSSI, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan ke depan tugas Erick Thohir makin sangat berat, selain menargetkan BUMN untung. Namun, di sisi lain belakangan ini ada permintaan masyarakat untuk memimpin PSSI.
“Pak Menteri BUMN meskipun senyum tapi saya tahu target beliau berat. Jangan ketawa dulu, ini target untuk ngurusin BUMN. Malah tadi ditambahin lagi apa Pak? PSSI?,” ucap Ganjar dalam video singkat, dikutip Minggu (4/12).
Erick Thohir sendiri mengaku tidak mudah membenahi sepak bola tanah air. Ia mengatakan bahwa PSSI harus dibongkar total demi menciptakan ekosistem sepak bola Indonesia yang lebih baik serta meningkatkan prestasi tim nasional.
Erick yang juga merupakan anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) itu menyatakan akan mempertimbangkan usulan sejumlah pihak yang mendorong dirinya untuk maju dalam bursa pencalonan ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Namun, Erick menegaskan bahwa dirinya akan mempertimbangkan usulan tersebut apabila mendapat banyak dukungan dari para voters.
“Kalau (dukungan) voters kami akan perhitungkan. Jangan juga saya melakukan sesuatu tapi tidak dapat dukungan buat apa? Kalau kita mau tapi tidak didukung buat apa? Ya sama saja mimpi di siang bolong,” kata Erick dalam keterangannya, dikutip Minggu (4/12).
Erick juga sepakat untuk melakukan transformasi total ekosistem pesepakbolaan Indonesia demi meningkatkan prestasi timnas, perbaikan liga, dan suporter.
"Ini transformasi total. Saya sudah bilang harus bongkar total. Bongkar total bukan berarti saya menyalahkan siapapun. Semua Ketua PSSI pasti ada bagusnya tinggal mau tidak menyatukan barisan untuk mempunyai mimpi yang lebih besar. Timnas lebih baik, liga yang lebih baik, tidak terjadi tawuran suporter, fasilitas olahraga yang lebih baik dan Piala Dunia 2040,” ucap dia.
Sementara itu, pengamat sepak bola, Budiardjo Thalib mengatakan, Erick Thohir bukanlah orang baru di dunia sepak bola, hingga permintaan masyarakat agar dia (Erick Thohir) memimpin PSSI sangat tepat.
“Saya pikir tidak masalah yah kalau Erick Thohir yang naik jadi Ketua Umum PSSI. Karena dia juga paham tentang sepak bola. Apalagi Erick Thohir juga bukan orang baru di sepak bola,” kata Budiardjo Thalib.
Dikatakan mantan pelatih Sriwijaya FC ini, Erick Thohir bisa melakukan perubahan besar buat PSSI dengan membangun budaya baru di PSSI tanpa ada kepentingan lain selain kemajuan sepak bola Indonesia ke depan.
“Mungkin bisalah kalau memang dia betul-betul Ketua Umum PSSI. Membangun organisasi dengan bagus dan orang-orangnya juga pasti dia pilih, orang-orang yang bisa untuk bekerja sama dengan dia,” jelasnya.
Sepak terjang Erick Thohir dalam sepak bola sudah teruji selama ini, baik itu pemimpin klub sepak bola Eropa (Inter Milan-red), hingga membangun komunikasi yang baik dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.
“Ini kita berikan apresiasi buat Erick Thohir bisa melobby dan kita tidak kena sanksi. Mungkin itu yang bisa membuat kita jadi senang,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat