Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Dapat Teror Telur Busuk, Relawan Ogah Pusing: Justru Ini Positif!

Anies Baswedan Dapat Teror Telur Busuk, Relawan Ogah Pusing: Justru Ini Positif! Kredit Foto: Instagram/aniesbaswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anies Baswedan dan NasDem mendapat teror pelemparan telur busuk. Mengenai hal ini, Koordinator Presidium Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) La Ode Basir tak mau ambil pusing soal pelemparan telur busuk ke lokasi safari politik Anies Baswedan.

Relawan Anies bahkan menilai teror telur busuk dari pelaku misterius itu akan menguntungkan Anies.

Basir mengatakan, kejadian pelemparan telur ini akan membuat masyarakat empati dengan Anies. Pelaku malah akan dikecam karena melakukan tindakan yang dianggap salah.

Baca Juga: Pendukung Anies Baswedan Mohon Waspada! Refly Harun Beber Skenario 3 Partai Pengusung Digoda Kekuasaan untuk Cabut Dukungan, Siap-siap Aja!

"Justru ini positif. Ini kan akan menimbulkan empati. Orang Indonesia kan ketika ada yang begitu kan empati. Iya malah menguntungkan," ujar Basir saat dikonfirmasi, Minggu (4/12/2022).

Selain itu, menurutnya Anies dan koleganya tak perlu merespons soal kejadian ini. Masyarakat malah jadi akan memberikan nilai buruk pada lawan politik Anies.

"Kami kan enggak melakukan sesuatu yang buruk. Kesan buruk kan mereka yang melakukan perbuatan buruk malah yang terhina kan mereka kan. Bukan mas Anies atau relawan mas Anies," ucapnya.

Selama safari politik Anies ke berbagai daerah, kata Basir, sudah disambut meriah oleh masyarakat. Bahkan ia mengeklaim jumlah orang yang datang ke acara Anies selalu berjumlah puluhan hingga ratusan ribu orang.

Baca Juga: Anies Baswedan Bukan Orang Indonesia Asli Jadi Nggak Bisa Nyapres, Omongan Rocky Gerung Bikin Auto Mingkem: Siapa Orang Indonesia Asli?

"Begitu di Aceh bukan seribu dua ribu kan tapi puluhan ribu yang hadir. Di Padang juga puluhan ribu. Apalagi di Ciamis sampai ratusan ribu, apalagi di Medan sampai ratusan ribu, di palu juga," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: