Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Macron Bercakap-cakap dengan Zelensky Sebelum Ngobrol bareng Putin, Bahas Apa?

Macron Bercakap-cakap dengan Zelensky Sebelum Ngobrol bareng Putin, Bahas Apa? Kredit Foto: Reuters/Sarah Meyssonnier
Warta Ekonomi, Moskow -

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dia berencana untuk berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelum pembicaraan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Saya menunggu kesempatan untuk membahas semuanya secara detail dengan Presiden [AS] [Joe] Biden [sebelum berbicara dengan Putin]. Saya juga menunggu percakapan dengan [Rafael Grossi] Direktur Jenderal IAEA [Badan Energi Atom Internasional] , dengan siapa saya akan berbicara lagi hari Minggu ini ... Dan, tentu saja, seperti yang selalu saya lakukan, pertama-tama saya harus berbicara dengan Presiden Zelensky," kata Macron kepada harian Le Parisien dalam wawancara hari Sabtu.

Baca Juga: Rusia Gak Bercanda, Nasib Buruk bakal Menimpa Israel Jika Ikut-ikutan Kirim Senjata Perang ke Ukraina

Sebelumnya pada hari Sabtu, Macron mengatakan kepada penyiar Prancis TF1 bahwa dia akan membahas situasi energi nuklir di Ukraina dengan Putin setelah pembicaraan dengan Rafael Grossi.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada Sputnik pada hari Sabtu bahwa belum ada tanggal yang ditetapkan untuk percakapan telepon antara Presiden Rusia dan timpalannya dari Prancis.

Macron melakukan kunjungan resmi ke AS dari 29 November hingga 2 Desember. Dia bertemu dengan Biden di Washington pada Kamis untuk membahas situasi di Ukraina, ekonomi, perdagangan, energi, dan kerja sama luar angkasa.

Presiden Prancis mengatakan pada hari Sabtu bahwa Paris dan Washington harus membuat persiapan untuk memfasilitasi dialog antara Rusia dan Ukraina.

Awal tahun ini, Zelensky menolak untuk bernegosiasi dengan Rusia selama Presiden Vladimir Putin masih menjabat, tetapi kemudian mengubah pendiriannya dan menetapkan persyaratan untuk memulai dialog dalam pernyataan video yang dirilis pada 8 November, tak lama setelah muncul laporan di media AS bahwa Pemerintahan Biden secara pribadi mendorong Kiev untuk menunjukkan kesiapannya bernegosiasi dengan Moskow.

Kremlin mengatakan pada hari Jumat bahwa Putin selalu dan terus terbuka untuk negosiasi di Ukraina, sebagaimana terlihat dari upayanya untuk memulai dialog dengan AS, NATO dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) bahkan sebelum dimulainya permusuhan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: