Pemerintah memasifkan sosialisasi sorgum sebagai pangan alternatif pengganti beras dan gandum. Dengan sosialisasi tersebut diharapkan masyarakat semakin menyadari bahwa masih ada sumber pangan lain yakni sorgum yang memiliki kandungan gizi, nutrisi, serta rasa yang tidak jauh berbeda dengan beras dan gandum, bahkan lebih menyehatkan karena bebas gluten.
Pada Minggu, (4/12), Badan Pangan Nasional (NFA) bersama Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan sosialisasi potensi sorgum sebagai sumber pangan alternatif pengganti beras dan gandum kepada masyarakat yang dikemas melalui gelaran Food Truck Sorghum di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kepala NFA Arief Prasetyo Ad imengatakan, kegiatan Food Truck Sorghum bertujuan untuk menyosialisasikan sorgum sebagai sumber pangan alternatif yang memiliki manfaat, nilai gizi, dan rasa yang sangat baik dan tidak kalah dari nasi dan sumber karbohidrat lainnya.
“Kami ingin menyampaikan pesan bahwa sorgum merupakan sumber pangan yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia serta dapat dihilirisasi dan diolah menjadi berbagai produk makanan sebagai sumber energi dan gizi masyarakat,” jelasnya.
Acara Food Truck Sorghum tersebut menggelar berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya live cooking menu berbahan dasar sorgum bersama professional chef dari ICA.
“Dengan menggandeng ICA, diharapkan para chef semakin tertarik mengolah aneka kuliner berbahan sorgum, dengan begitu sorgum akan lebih dikenal masyarakat, sehingga membuka peluang pasar lebih luas dan dapat mendorong pengembangan pangan lokal ini lebih lanjut,” paparnya.
Selain itu, akan dilakukan pembagian makanan berbahan sorgum, seperti nasi goreng sorgum kepada masyarakat yang datang di lokasi CFD. Penyelenggara juga menyiapkan berbagai acara hiburan dan pembagian souvenir.
“Masyarakat yang hadir dapat langsung mencicipi nasi goreng sorgum secara gratis, tentunya ini merupakan hal yang menarik dan akan memberikan pengalaman baru, karena makanan olahan sorgum saat ini masih sangat terbatas,” ujarnya.
Baca Juga: Kementrian PUPR Dukung Pengembangan Sorgum di NTB
Arief berharap, melalui gelaran ini masyarakat akan lebih mengenal dan aware dengan sorgum sebagai salah satu sumber pangan alternatif pengganti nasi dan gandum. Kegiatan ini, tambahnya, juga sebagai bagian dari kampanye gerakan: Kenyang Tidak Harus Nasi.
Adapun kegiatan Food Truck Sorghum akan dilaksanakan selama 3 hari pada 4-6 Desember 2022, dengan mengambil titik lokasi yang berbeda. Pada 4 Desember dilaksanakan di CFD Parkir Selatan, GBK. Pada 5-6 Desember kegiatan serupa akan dilaksanakan di Stasiun Gambir dan Stasiun Manggarai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: