Lewat Kurikulum Merdeka, Nadiem Makarim Siap Bersinergi Bersama Guru Guna Ciptakan SDM Unggulan
Warta Ekonomi, Jakarta -
Pada HUT PGRI ke-77, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menyampaikan pentingnya mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul melalui pendidikan.
Lewat Kurikulum Merdeka, Nadiem percaya program itu dapat menjadi ruang kebebasan untuk guru dalam hal menentukan yang terbaik untuk siswa, sehingga dapat mencetak SDM unggul sesuai cita-cita bangsa.
Baca Juga: Dorong Platform Teknologi Bagi Tenaga Pendidikan, Menteri Nadiem Akui Banyak Guru yang Gaptek
“Di dalam Kurikulum Merdeka dengan standar pencapaian yang mudah dipahami guru, tiap guru didorong untuk meningkatkan kreativitas lewat berbagai proyek seperti proyek kebangsaan, proyek kesehatan dan proyek kewirausahaan” jelas Nadiem.
Selain itu, Nadiem menambahkan Kemendikbudristek telah melakukan sinergi dengan kementerian dan lembaga terkait tentang seleksi guru ASN PPPK.
“Bulan Maret 2023 mendatang, sekiranya pemerintah daerah tidak mengajukan formasi guru sesuai kebutuhan, maka pemerintah pusat yang akan melengkapi formasi tersebut,” tegas Nadiem.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut menyampaikan harapannya atas kemajuan pendidikan di Indonesia.
“Lewat program Merdeka Belajar dari pemerintah pusat, proses pertukaran pikiran antara guru dan siswa menjadi lebih intensif,” tandas Ganjar.
Menurut Ganjar, dunia pendidikan adalah ruang terbesar untuk mengangkat derajat kemanusiaan. Di situlah peran guru menjadi penting dalam memahami potensi terbesar tiap siswa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar