Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sinyal Keras Amerika buat Politikus Sayap Kanan Israel, Sosok Ini Langsung Ketar-Ketir

Sinyal Keras Amerika buat Politikus Sayap Kanan Israel, Sosok Ini Langsung Ketar-Ketir Kredit Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Warta Ekonomi, Washington -

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan bahwa pemerintahan Joe Biden akan menilai pemerintahan zionis sayap kanan dan ekstrem Israel berdasarkan kebijakannya dan bukan orang-orang yang menyusunnya.

"Kami akan mengukur pemerintah dengan kebijakan dan prosedur, bukan kepribadian individu," kata Blinken dalam pidatonya di Konferensi Nasional J Street di Washington pada Minggu (4/12/2022). 

Baca Juga: Lirik Solusi 2 Negara, Antony Blinken Bersumpah Dukung Pemerintahan Baru Israel

“Kami akan berpegang pada ... standar yang telah kami tetapkan dalam hubungan kami selama beberapa dekade terakhir. Dan kami akan berbicara dengan jujur dan hormat dengan teman-teman Israel kami sebagaimana seharusnya selalu menjadi mitra,” terangnya.

Komentar Blinken menunjukkan bahwa AS tidak akan segera mengesampingkan terlibat dengan tokoh kontroversial dalam pemerintahan yang diperkirakan akan dibentuk oleh Benjamin Netanyahu, yang telah bersekutu dengan anggota parlemen sayap kanan Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich.

Kedua pria itu dijadwalkan untuk mengamankan posisi dalam pemerintahan masa depan yang akan memungkinkan mereka untuk mendorong pandangan sayap kanan dan ultra-zionis seperti mencaplok sebagian besar Tepi Barat yang diduduki, memperluas permukiman ilegal, dan mengizinkan sholat Yahudi di Masjid al-Aqsa.

Bezalel Smotrich telah ditunjuk untuk menjadi menteri keuangan dan akan ditempatkan di kementerian pertahanan Israel, memberinya pengawasan permukiman di Tepi Barat yang diduduki secara ilegal.

Jabatan itu memberinya wewenang atas izin bangunan di permukiman, penghancuran rumah Palestina, dan masalah tanah. Dia juga akan mengawasi dua unit militer yang bertugas menjalankan urusan sipil dan keamanan di Tepi Barat yang diduduki.

Ben Gvir akan menjadi menteri keamanan nasional, dengan pengawasan polisi dan pasukan yang mengontrol keamanan di Masjid al-Aqsa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: