Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melihat Lebih Dekat Perjuangan Kaum Wanita Menjaga Lingkungan Dari Sisa Minyak Goreng

Melihat Lebih Dekat Perjuangan Kaum Wanita Menjaga Lingkungan Dari Sisa Minyak Goreng Kredit Foto: Mochamad Ali Topan

Pertagas memulai program dari kegiatan edukasi bahaya minyak jelantah untuk kesehatan dan lingkungan serta cara-cara pengelolaan yang bertanggung jawab. Kemudian program semakin berkembang dengan membentuk Kelompok Tri Tunggal Dwi yang mewadahi pada ibu pengelola minyak jelantah serta membangun Rumah Tampung Jelantah. Kelompok juga mendapatkan pelatihan membuat produk lilin dan sabun dari minyak jelantah.

“Alhamdulillah kini partisipasi warga sangat tinggi di program ini. Sekarang kami punya 417 nasabah dari 42 RT. Setiap harinya jumlah minyak jelantah yang kelompok kumpulkan terus meningkat. Kami berhasil mengelola sampai 486 liter tiap bulan," beber Iftatus saat ditemui Warta Ekonomi di Sidoarjo, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga: Keluarnya Michael Sianipar dari PSI Disebut Rocky Gerung Bisa Ditiru Para Menteri Jokowi

Meningkatnya peserta di program Taman Olah Jelantah menghantarkan Kelompok Tri Tunggal Dwi berkembang ke langkah selanjutnya, yaitu dengan merubah pencatatan manual ke digital. Kelompok bersama Pertagas OEJA mengembangkan website dan aplikasi MANJALITA yang digunakan sebagai media edukasi digital dan pencatatan jelantah yang masuk dan keluar juga rekapitulasi setoran nasabah.

Kader digitalisasi di Kelompok Tri Tunggal, Dwi Yuliani Istiqomah menjelaskan keunggulan MANJALITA inovasi digital ini membantu pencatatan kinerja kelompoknya.

“Aplikasi ini sangat membantu kami jadi,  lebih transparan, warga bisa melihat seberapa banyak jelantah yang sudah ditabung dan berapa jumlah uangnya. Kepercayaan nasabah meningkat berkat aplikasi ini,” ungkap Yulia.

Seluruh minyak jelantah yang berhasil dikumpulkan oleh kelompok kemudian disalurkan kepada perusahaan yang memiliki izin resmi untuk mengolah kembali minyak jelantah tersebut menjadi biodiesel. Sehingga kini Kelompok Tri Tunggal Dwi mampu melakukan pengelolaan limbah dengan lebih nyaman dan bertanggungjawab.

Sementara itu, Kepala Desa Kalitengah,  Ali Afandi mengatakan, pihaknya dan warganya menyambut baik langkah Pertagas OEJA dalam menjaga lingkungan dengan baik dan sehat  di daerahnya.

Baca Juga: Digunakan Banyak Negara, Ternyata Beginilah Proses Pengolahan Minyak Goreng Sawit, Simak!

“Kami bersyukur dengan hadirnya Pertagas OEJA, desa menjadi lebih bersih, masyarakat semakin guyup dan ibu-ibu yang sudah menjelang lansia pun menjadi lebih produktif dan berdaya,” pungkas Ali.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: