Kredit Foto: ICS Compute
"Itu selaras dengan visi kami, yaitu Re-Invent and Go-Beyond, di mana ICS Compute ingin membawa berbagai inovasi terkini dengan menggunakan solusi cloud computing sekaligus memaksimalkan fungsi advanced dari cloud computing itu sendiri, bukan hanya sebagai infrastruktur teknologi informasi semata," katanya di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Layanan DevOps
Untuk diketahui, layanan DevOps (Development and Operations) menjadi salah satu pilar krusial dalam proses transformasi digital bagi banyak perusahaan. Sebab, layanan tersebut mampu mengautomasi sistem bisnis, mempercepat proses deployment-nya, dan memudahkan penanganan troubleshooting jika ada.
Baca Juga: Perkuat Ketahanan Siber, Dell Technologies Hadirkan Inovasi Perlindungan Data & Keamanan Multicloud
Jadi, wajar apabila nilai pasar layanan DevOps juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut laporan Allied Market Research, jika nilai pasar DevOps global pada 2020 tercatat sebesar US$6,78 miliar, pada 2030 angkanya diperkirakan naik menjadi US$57,90 miliar alias tumbuh secara CAGR sebesar 24,2% selama periode analisis 2021-2030.
"Sebagai AWS Partner Network yang memiliki kompetensi di bidang layanan DevOps, komitmen kami terhadap pelanggan cukup besar. Hal itu dapat dilihat dari seluruh karyawan yang terlibat 100% sudah tersertifikasi," kata Budhi.
Pelanggan ICS Compute tersebar di berbagai sektor, mulai dari perusahaan start-ups, small medium business, hingga enterprise berskala nasional.
Tidak puas dengan keahlian itu saja, Budhi mengatakan bahwa ke depan, ICS Compute akan mengejar beberapa kompetensi lainnya agar dapat memberikan layanan yang komprehensif dan ter-update. Dengan begitu, pasar Indonesia, mulai dari perusahaan kecil hingga besar, tidak tertinggal dengan perkembangan teknologi global yang memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi penggunanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: