Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sediakan Solar Cell, Kemensos Bantu Penuhi Kebutuhan Listrik Pengungsi Gempa Cianjur

Sediakan Solar Cell, Kemensos Bantu Penuhi Kebutuhan Listrik Pengungsi Gempa Cianjur Kredit Foto: Kemensos

Awalnya terpasang satu panel solar cell, namun sekarang sudah terpasang 4 panel dengan kapasitas 2000 W yang digunakan untuk menopang penerangan dapur umum yang beroperasi mulai dari dini hari pukul 02.00 WIB hingga 21.00 WIB. Seluruh lapangan bola pun terterangi, dibantu pula dengan penambahan beberapa panel kecil yang dipasang di antara tenda-tenda pengungsian sebagai penerang jalan sehingga masyarakat merasa lebih aman dan nyaman. 

"Kebetulan di sini suasananya ada panas. Pagi hingga siang matahari cukup terik sehingga bisa mengisi solar cell. Mendung dan hujan biasanya turun antara jam 2 sampai sore. Tapi cukup buat mengisi solar cell. Kalau udah gelap langsung kita nyalakan agar masyarakat tetap bisa beraktivitas," ucap Rachmat menegaskan. 

Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Quipper dan IOH Salurkan Bantuan Pendidikan

Senada yang disampaikan oleh Fahri Isnanta, Sub Koordinator Pemenuhan Kebutuhan Dasar Kemensos sekaligus Fungsional Pekerja Sosial di posko pengungsian Desa Ciputri Kec. Pacet, memberikan keterangannya.

"Adanya pemasangan solar cell membuat masyarakat merasa aman untuk ke fasilitas umum yang tersedia dilingkungan pengungsian pada malam hari, khususnya bagi kelompok rentan," katanya.

Baca Juga: Kemensos Fasilitasi Cetak Ulang Identitas Kependudukan Penyintas Gempa Cianjur

Fahri menambahkan, dengan adanya solar cell, Kegiatan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) juga dapat tetap dilaksanakan di malam hari, khususnya bagi bapak-bapak yang saat siang tidak berada di pengungsian dan anak-anak yang pada pagi bersekolah di sekolah darurat. Misalnya aktivitas salat berjamaah, pengajian, nonton bareng, dan diskusi kelompok masyarakat.

Fahri menerangkan alternatif sumber listrik tenaga surya ini dapat digunakan secara berkesinambungan serta dapat meringankan beban daya listrik yang ada, mengefisiensikan biaya listrik yang digunakan di posko pengungsi. Uangnya bisa dioptimalkan untuk kebutuhan lain bagi pengungsi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: