Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Menteri Teten juga menuturkan dalam penguatan yang dilakukan, saat ini telah dilakukan pengembangan untuk koperasi terus dilakukan melalui pendampingan digitalisasi, basis komoditas, dan akses pembiayaan. Sedangkan untuk UMKM, penguatan ekosistem terus dilakukan mulai dari produksi, kemitraan, pendanaan, sampai pemasaran.
Baca Juga: Dorong Pengusaha Besar Lirik UMKM Daerah Jadi Mitra, Bahlil: Investasi Jangan Pandang Bulu!
"Saya berharap peran seluruh pihak dapat dimaksimalkan untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem koperasi dan UMKM yang sehat, untuk Indonesia mandiri dan sejahtera," tegasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Ahmad Zabadi mengatakan acara Nusantara Festival Koperasi dan UMKM 2022 akan menjadi festival yang rutin di adakan setiap tahun. Dalam acara ini, terdapat 31 koperasi dan 6 UMKM yang menampilkan produk-produk terbaiknya.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Optimis Pelaku UMKM Bisa Hadapi Resesi
Dalam hal ini, koperasi dan UMKM yang hadir telah mendapatkan pendampingan dari unit kerja koperasi dan UMKM, dan LPDB.
"Apa yang ditampilkan merupakan proses kurasi seperti program yang telah dijalankan selama satu tahun dalam rangka pendampingan program dan produk yang ditampilkan," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
