Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Gelaran Eksponen Angkatan Muda Muhammadiyah, Nama Calon Ketum PWM Jatim Mulai Bermunculan!

Jelang Gelaran Eksponen Angkatan Muda Muhammadiyah, Nama Calon Ketum PWM Jatim Mulai Bermunculan! Kredit Foto: Istimewa

Menurutnya , keinginan besar AMM dalam keterlibatan dan keikutsertaan dari sisi kegiatan, kehadiran fisik, dan pikiran harus ditangkap sebagai wujud komitmen terhadap hadirnya organisasi otonom.

"Ini tidak mungkin diabaikan dalam mengemban amanah untuk membesarkan persyarikatan. Kehadiran AMM adalah keniscayaan. Karena AMM adalah hasil perkaderan yang telah berjalan," tandas Suli.

Baca Juga: Dibuka Jokowi, Shamsi Ali Sesalkan Kericuhan di Munas HIPMI: Harus Belajar Musyawarah dari Muhammadiyah

Hal senada dikatakan,  Muh. Mirdasy, eksponen AMM lainnya. Menurut dia, keterlibatan AMM dalam Musywil sangat dibutuhkan, baik oleh Muhammadiyah maupun angkatan muda sendiri.

Spiritnya, terang dia, adalah fastabiqul khoirot (berlomba dalam kebaikan), nun walqolami wamayasthurun (nun, demi pena dan apa yang telah dituliskan), dan al birru manittaqa (kebaikan datang kepada orang-orang yang bertakwa).

Mirdasy menegaskan, saat ini masih terjadi kesenjangan dan tidak mudahnya komunikasi antara elit Muhammadiyah dengan AMM. Namun sayangnya hal itu tidak dirasakan oleh para elitnya.

"Yang merasakan anak-anak mudanya, sementara para elit merasa sudah banyak yang dilakukan dan membawa kemajuan bagi organisasi," kata Mirdasy.

Adanya kesenjangan ini, tegas dia, tidak boleh dibiarkan. Makanya, melibatkan AMM dalam arena Musywil ke-16 Muhammadiyah Jatim di Ponorogo amat sangat diperlukan.

Kegiatan eksponen AMM ini, timpal Mirdasy, harus dilihat sebagai upaya mencari gagasan bersama, bukan sebagai ancaman. Rembuk ini adalah upaya membangun eksponen AMM sinergi membangun sinergi dengan induknya, yaitu Persyarikatan Muhammadiyah.  

Baca Juga: DPR dan Pemerintahan Jokowi Dikuliti, Lihatlah 10 Poin Kontroversial Pasal KUHP Ini!

"Untuk itu, kami berharap para tokoh yang diundang bisa hadir. Ini bukan pemberontakan, tapi jalur menumpahkan uneg-uneg," pungkas Mirdasy.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: