Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Anies atau Ganjar, Ternyata Sosok Ini yang Disebut Bakal Jadi ‘Kuda Hitam’ di Pilpres 2024

Bukan Anies atau Ganjar, Ternyata Sosok Ini yang Disebut Bakal Jadi ‘Kuda Hitam’ di Pilpres 2024 Kredit Foto: KSP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemilu Presiden tahun 2024 yang masih berjarak 14 bulan masih memberikan ruang dan kesempatan pada sosok lain untuk naik ke papan atas. 

Salah satu tokoh yang berpotensi jadi kuda hitam adalah Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Potensi itu muncul dalam hasil riset riset terbaru yang dilakukan Lembaga Klimatologi Politik (LKP) pada tanggal 17 hingga 29 November 2022 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. 

Ketika LKP menanyakan kepada responden, siapakah yang akan dipilih jika pemilihan presiden (Pilpres) dilaksanakan saat ini, nama Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo paling banyak disebut," ujar Direktur Eksekutif LKP, Usman Rachman dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (8/12/2022).

Selisih keterpilihan (elektabilitas) ketiga tokoh itu juga sangat tipis (masih jauh di bawah margin of error). Sebanyak 24,2 persen responden mengaku akan memilih Prabowo, lalu 23,7 persen menyebut nama Ganjar Pranowo, dan 22,9 persen menjatuhkan pilihan pada Anies Baswedan.

Secara metodologi lanjut dia, sulit untuk menyimpulkan siapa yang menempati ranking tertinggi dalam survei LKP kali ini .

Baca Juga: Prabowo Subianto Bisa Menang Satu Putaran di Pilpres 2024 Jika Berduet dengan Sosok Ini, Siapa?

Di saat dukungan terhadap capres papan atas tersebut semakin terkonsolidasi, dinamika elektabilitas para capres papan tengah dan papan bawah menunjukkan kecenderungan stagnant.

"Bahkan elektabilitas beberapa capres papan tengah, seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memperlihatkan trend menurun. Berdasarkan hasil survei LKP, satu-satunya capres papan tengah dan papan bawah yang elektabilitas meningkat signifikan adalah KSP Moeldoko," jelasnya.

Ia menyatakan, pada survei-survei LKP sebelumnya tingkat elektabilitas Moeldoko tidak pernah mencapai angka 2 persen, sehingga ia selalu berada di papan bawah rating survei. 

Baca Juga: Yakin Anies dan Ganjar Sosok Pancasilais, Pesan Zulhas: Jangan Jadikan Pilpres Perang Surga Vs Neraka

Namun dalam survei kali ini elektabilitas mantan Panglima TNI itu melesat menjadi 4,2 persen dan berhasil menyodok lima besar bakal capres 2024.

"Dengan demikian, Moeldoko menjadi satu-satunya capres papan tengah dan papan bawah yang paling moncer perkembangan elektabilitasnya. Sebab itu bukan tak mungkin Moeldoko dapat menjadi ‘kuda hitam’ yang mengejutkan jelang Pilpres 2024 nanti dan menggeser dominasi capres papan atas," ungkapnya.

Untuk diketahui, populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau belum 17 tahun tapi sudah menikah.

Total sampel sebesar 1200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multi-state random sampling). 

Batas kesalahan (margin of error)+/- 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Baca Juga: Kasih Pesan Soal Pilpres di Depan Kader PAN, Zulhas: Nggak Mungkin Anies Cuma Bela Islam, Gak Mungkin!

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden, dilaksanakan oleh tenaga terlatih dengan pedoman kuesioner.

Survei LKP kali ini juga dilengkapi dengan riset kualitatif, khususnya guna menilai tingkat kelayakan seorang tokoh untuk menjadi seorang capres sekaligus calon pemimpin nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: