Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Cukup 25 Orang, Pemerintah Jerman bakal Tangkap Lagi Soal Plot Kudeta

Gak Cukup 25 Orang, Pemerintah Jerman bakal Tangkap Lagi Soal Plot Kudeta Kredit Foto: Unsplash/Sangga Rima Roma Selia
Warta Ekonomi, Berlin -

Pihak berwenang di Jerman dilaporkan akan segera menggelar penangkapan lanjutan guna mengamankan tersangka lainnya dalam kasus dugaan upaya kudeta setelah sebelumnya menahan 25 orang.

Dilansir dari The National, Menteri Dalam Negeri di negara bagian Thuringia, Georg Maier, menyampaikan prediksi soal gelombang penangkapan berikutnya dalam kasus yang melibatkan kelompok sayap kanan Reichsbuerger.

Baca Juga: Mantan Kanselir Jerman Ngaku Pemerintahannya Bermuka Dua Soal Ukraina karena...

"Berdasarkan pengalaman saya, biasanya ada gelombang kedua penangkapan," kata Menteri Maier pada Kamis (8/12/2022).

Sementara itu, kepala kantor polisi federal, Holger Muench, mengatakan jumlah tersangka dalam kasus ini hingga kini mencapai 54 orang, tetapi angka tersebut masih bisa bertambah.

“Terdapat perpaduan yang berbahaya dari orang-orang yang mengikuti keyakinan irasional, beberapa dari mereka memiliki banyak uang, yang lain memiliki senjata dan rencana untuk melancarkan serangan dan memperluas struktur mereka,” ujar Muench.

Sebelumnya, dalam operasi penangkapan di 11 negara bagian, sebanyak 25 orang ditahan, termasuk seorang bangsawan, mantan anggota parlemen dari partai anti-imigran Alternative for Germany (AfD), dan sedikitinya satu anggota unit militer elit.

Menurut keterangan penyelidik, sejumlah tersangka merupakan pendukung atau anggota dari gerakan ekstrem kanan Reichsbuerger. Para tersangka dilaporkan berencana mengangkat Pangeran Heinrich XIII dari Reuss sebagai pemimpin negara baru yang akan mereka bentuk.

Penyelidik juga mengaku telah menemukan bukti tentang rencana penyerangan ke Bundestag (parlemen nasional Jerman) dan penangkapan terhadap anggota-anggota parlemen.

Jaksa mengatakan kelompok ini juga terinspirasi oleh penyerbuan ke Gedung Capitol di Amerika Serikat pada Januari 2021.

Anggota Reichsbuerger tidak mengakui Jerman dan perbatasannya saat ini sebagai negara yang sah.

Beberapa dari mereka mengabdi pada Reich Jerman kuno di bawah sistem monarki, dan beberapa di antaranya memiliki gagasan Nazi dan percaya bahwa negara tersebut kini berada di bawah pendudukan militer.

Sementara itu, Pangeran Heinrich XIII (71) merupakan keturunan keluarga bangsawan Reuss di negara bagian Thuringia. Ia ditangkap pada Rabu di Frankfurt.

Sebanyak 19 tersangka ditahan pada hari Rabu, sementara enam lainnya dijadwalkan untuk diadili di hadapan hakim pada Kamis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: