Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspansi Bisnis, BNI Terbitkan NCD Rp3 Triliun

Ekspansi Bisnis, BNI Terbitkan NCD Rp3 Triliun Pengunjung BNI Loud Fest tengah berbelanja menggunakan BNI Mobile Banking di Jakarta Convention Center, Minggu (17/7/2022). Dalam semarak HUT ke-76 ini, BNI menyelenggarakan konser musik BNI Loud Fest 2022 yang juga dibarengi dengan penyelenggaraan BNI Xpora Fest sebagai upaya penguatan branding 3 product champion yakni BNI Mobile Banking, BNIDirect, dan BNI Xpora | Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menerbitkan negotiable certificate deposit (NCD) pada Kuartal IV 2022. NCD tahun ini diterbitkan dengan total nilai penerbitan sebesar ekuivalen Rp3 triliun, terdiri atas NCD rupiah sebesarRp2,5 triliun dan NCD US$ 31.500.000 atau ekuivalen Rp500 miliar.

Direktur Treasury BNI Putrama Wahju Setyawan menyebut minat investor yang masuk atas penerbitan NCD tersebut cukup tinggi. Untuk NCD rupiah mencapai oversubscribed 2,4 kali dan NCD US$ oversubscribed 1,6 kali pada tahapan bookbuilding.

NCD tersebut telah didaftarkan di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dengan nama NCD Rupiah BNI Tahun 2022 dan NCD US Dollar BNI Tahun 2022. Putrama merinci NCD rupiah diterbitkan dengan tiga seri, yaitu untuk seri A jangka waktu enam bulan dengan rate 5,9%, seri B jangka waktu sembilan bulan dengan rate 6%, dan seri C jangka waktu 12 bulan dengan rate 6,2%.

Sedangkan NCD US$ hanya diterbitkan dalam satu tenor, yaitu enam bulan dengan rate 4,25%. Menurut Putrama, dana hasil penerbitan NCD ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan dipergunakan Perseroan untuk ekspansi kredit dalam rangka pengembangan bisnis.

"Hal itu sesuai rencana perseroan yang berniat mencari tambahan pendanaan selain dari Dana Pihak Ketiga (DPK) untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan BNI, khususnya pendanaan kredit dan pinjaman jangka panjang," kata Putrama dalam keterangan tertulis, Jumat (9/12/2022).

Lebih lanjut, ia mengatakan BNI merupakan bank pertama yang menerbitkan NCD USD pada pasar domestik di Indonesia dan mendapatkan respons positif dari para investor. Putrama menambahkan NCD yang diterbitkan BNI merupakan alternatif instrumen bagi investor dan nasabah dengan imbal hasil yang kompetitif.

Putrama mengaku optimistis kredit di tahun depan akan terus meningkat. Dengan demikian, katanya, BNI dapat semakin berkontribusi terhadap berlanjutnya pemulihan ekonomi nasional di tengah meningkatnya ketidakpastian global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: