- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Sudah Berani Ubah Banyak Kebijakan Anies, Heru Budi Dibombardir: Ada Kesan Beri Citra Gubernur Sebelumnya Nggak Ada Benarnya
Perombakan birokrasi yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono jadi sorotan publik. Diketahui, sejak dilantik pada 17 Oktober lalu, Heru sudah mencopot Dirut MRT Jakarta, Komisaris PT LRT Jakarta, Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro), hingga Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Mattali.
Teranyar, Heru mengganti tagline Jakarta yang ada di era Anies Baswedan, yakni "Jakarta Kota Kolaborasi" menjadi "Sukses Jakarta Untuk Indonesia". Di jagat maya, netizen terbelah menyikapi aksi Heru. Ada yang membela, ada juga yang protes.
Baca Juga: Bertindak Ugal-ugalan, Pengamat Sebut Heru Budi Tidak Paham Demokrasi
Akun @Poison_hijab membela Heru Budi. Dia bilang, Pj Gubernur mempunyai tugas dan wewenang yang sama persis seperti gubernur hasil pilkada. Karenanya, mengganti sesuatu di dalam birokrasinya adalah hal yang sudah lazim di pemerintahan. "Apalagi semua sudah diatur oleh undang-undang. Jadi jangan lebay," katanya.
Akun @DiptraD bilang, selama lima tahun Jakarta dipimpin Anies Baswedan bukan malah maju, tapi mundur ehingga yang dilakukan Pj Heru adalah pembersihan kota menuju lebih baik. "Pemimpin harus begitu donk, berani melakukan yang benar dan buang yang kurang ajar," tukas @AjiLembu.
Akun @BerfikirRasional melihat ada ketidakdewasaan dalam berpolitik di negeri ini. Dia menilai, sekarang Pj Gubernur Jakarta rasa oposisi yang menggantikan pemenang pilkada sebelumnya. "Siklusnya gini aja terus. Kapan majunya Indonesia," kritiknya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum