Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Chairul Tanjung: Jangan Takut Gagal, Gagal Itu Sahabat Baik Saya

Chairul Tanjung: Jangan Takut Gagal, Gagal Itu Sahabat Baik Saya Kredit Foto: CT Corp
Warta Ekonomi, Jakarta -

Konglomerat dan pemilik CT Corp, Chairul Tanjung memulai bisnisnya dari bangku perkuliahan. Pengusaha yang biasa disapa 'CT' ini 'terpaksa' memulai bisnis lebih awal karena orang tuanya tidak mampu membiayainya kuliah.

CT berujar ia memulai bisnis dari kampus karena itulah tempat terdekat baginya. Ia mengimbau orang-orang yang ingin memulai usaha agar bisnisnya dimulai dari tempat terdekatnya terlebih dahulu.

Dalam video YouTube bertajuk "Chairul Tanjung: Entrepreneurial Leadership", CT memulai bisnis kecil-kecilannya dengan berjualan. Ia berjualan apa saja demi kebutuhan perkuliahannya terpenuhi, salah satunya dengan memfotocopy buku.

Hingga akhirnya pada tahun 1984, CT mulai membentuk CV nya sendiri yang bernama CV Abadi Medical dan Dental Supply karena CT merupakan lulusan Kedokteran Gigi yang akhirnya membuka usaha menjual alat-alat kedokteran.

Baca Juga: Ekspansi Bisnis, BNI Terbitkan NCD Rp3 Triliun

"Jangan takut gagal, gagal itu sahabat baik saya. Gagal itu hal yang biasa," ujar CT seraya menambahkan bahwa ia bahkan pernah menjual mobil bekas.

Pada tahun 1987, CT mulai memproduksi sendal dan mulai mengekspornya dengan pinjaman dari bank. Lalu, ketika ia melihat ada pabrik pembuat genteng yang dijual, ia pun tertarik membelinya. CT mengatakan saat itu ia baru belajar mengakuisisi. Pada tahun 1991-1992, CT sudah memiliki 4 pabrik. Hingga akhirnya pada tahun 1994, ia merambah bisnis keuangan dan bisnisnya terus berkembang hingga hari ini.

Lebih lanjut, CT mengatakan bahwa hidupnya setelah krisis 1998 mulai dipikul banyak tanggung jawab. Ia mengatakan, sebelum tahun 1998, tak banyak orang yang mengenalnya hingga ia pun merasa tenang, tentram dan damai. Namun, semakin bisnisnya berkembang, semakin banyak pula tanggung jawabnya.

CT adalah salah satu pengusaha yang selamat dari krisis 1998 sehingga melambungkan namanya lewat kepemilikannya akan Bank Mega sejak tahun 1996. Melalui krisis pula lah Bank Mega melambung dan besar seperti sekarang. Ia pun berujar bahwa kesuksesannya hari ini adalah skenario besar dari Tuhan.

Lebih lanjut, CT mengajak para pengusaha muda agar fokus membangun bisnis di Indonesia. Karena menurutnya, jika bisnis mereka dibangun di luar negeri, mereka bisa kehilangan peluang besar di negeri sendiri. Pergilah ke luar negeri ketika Indonesia sudah menjadi pemenang ekonomi dunia.

CT bercerita bahwa ide-ide terbaiknya berasal dari WC setiap pagi hari. Meski dimarahi istri karena lama di kamar mandi, tetapi CT merasa bahwa saat-saat itu adalah momen tenang untuknya sehingga dapat memunculkan ide-ide segar. Setiap ide juga ia bagikan kepada karyawan hingga rekan bisnisnya.

Oleh karena itu, CT berujar agar berbisnislah di area yang kompeten, dan jadilah sosok yang berintegritas. Kemudian, mulailah setiap bisnis dengan niat yang baik, diikuti dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas. Setelah melakukan yang terbaik, serahkan hasilnya kepada Tuhan dengan tetap bertanggungjawab dengan tugas-tugas. Terakhir lakukan sinergi dan kolaborasi karena itu bisa menjadikan nilai yang berkali lipat lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: