- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
9 Desa di Cianjur Harus Direlokasi Imbas Sesar Baru Cugenang, PUPR Siapkan Rumah Tahan Gempa
"Bukan HGU atau HGU yang tidak lagi diperpanjang, dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," tutur Iwan.
Dengan lahan clear and clean serta SK penetapan lokasi sudah dibuat Pemda, Kementerian PUPR akan membantu untuk melakukan pembangunan pada lahan-lahan relokasi tersebut dengan konsep membangun dengan rumah tahan gempa.
Baca Juga: Kemen-PUPR: 21 Unit Rumah Khusus bagi Korban Gempa Cianjur Telah Rampung dalam Waktu 10 Hari
"Dengan tata ruang yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana dilengkapi infrastruktur dasar seperti air minum, sanitasi, jalan lingkungan, listrik, dan sebagainya," jelasnya.
Sebelumnya, BMKG mengungkapkan gempa di Cianjur, Jawa Barat, disebabkan sesar baru yang dinamakan Sesar Cugenang. Panjang sesar ini mencapai 9 kilometer. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan patahan atau sesar tersebut baru teridentifikasi dan tidak dalam bagian sesar aktif lain di Jawa Barat.
"Dari hasil penelusuran, ditemukan ada patahan yang baru teridentifikasi, karena patahan ini melintasi Kecamatan Cugenang maka ditetapkan (namanya) Patahan Cugenang," kata Dwikorita saat konferensi pers daring, Kamis (8/12/2022).
Baca Juga: Renovasi RS Sayang Pasca-Gempa Cianjur, Kementerian PUPR Targetkan Selesai Bulan Ini!
Dia menjelaskan kajian menentukan panjang sesar didasarkan pada penentuan strike patahan aktif Cugenang yang didasarkan pada focal mechanism dan sebaran gempa susulan, pelamparan kemenerusan surface rupture atau retakan permukaan, sebaran kerusakan bangunan, dan kelurusan morfologi.
"Kita juga menggunakan pemantauan udara, termasuk melihat sebaran titik kerusakan dan menyusuri garis di antaranya. Sehingga didapatkan sesar yang baru teridentifikasi ini membentang sepanjang 9 kilometer," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: