Bupati Meranti Terancam Pidana Makar, 'Kemenkeu Bisa Ambil Langkah Hukum, Kemendagri dan Polisi Harus Periksa!'
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menyayangkan pernyataan Bupati Meranti Muhamad Adil yang dinilai sangat tidak tepat hingga mengancam akan angkat senjata dan bergabung dengan Malaysia.
"Sangat tidak tepat pernyataan Bupati Meranti," kata Fernando Emas kepada Warta Ekonomi.
Ia pun meminta agar Kementerian Dalam Negeri dan Polisi segera memanggil Adil untuk dimintai keterangan perihal pernyataan tersebut karena sudah mengeluarkan ancaman.
"Pihak Kementerian Dalam Negeri dan pihak Kepolisian harus memanggil M Adil untuk meminta keterangan terhadap pernyataannya tersebut karena sudah ada niatan makar karena ingin angkat senjata dan bergabung dengan Malaysia," tegasnya.
Tak hanya itu, ia juga meminta Kemendagri untuk memberikan sanksi atas pernyataan Bupati Meranti tersebut.
"Pihak Kementerian Keuangan juga dapat mengambil langkah hukum terhadap pernyataan M Adil yang mengatakan bahwa Kementerian Keuangan isinya iblis atau setan," jelasnya.
Ia memahami kemarahan Adil terkait statement-nya soal Dana Bagi Hasil (DBH) yang dinilai tak adil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: