Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Perebutan Kursi Jokowi, Elite Megawati Tegaskan: Jangan Menyalahgunakan Kekuasaan...

Jelang Perebutan Kursi Jokowi, Elite Megawati Tegaskan: Jangan Menyalahgunakan Kekuasaan... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk tak menyalahgunakan kekuasaannya.

Dirinya mengatakan tak ada tempat bagi kader yang melakukan hal tersebut terlebih melakukannya untuk korupsi.

Baca Juga: Dukung Anies Baswedan Jadi Next Jokowi, Elite NasDem Tak Bisa Mundur Lagi: Semua Harus Lurus, Maju!

Hasto menyampaikan pesan itu saat membuka acara Pembekalan dan Penguatan Antikorupsi terhadap Bacaleg PDIP yang digelar di Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung Raya, Jakarta Selatan, Rabu (14/12).

"Jangan menyalahgunakan kekuasaan yang diperoleh dari rakyat dengan melakukan korupsi," kata Hasto.

Politikus asal Yogyakarta kemudian mengatakan Pancasila yang menjadi ideologi bangsa sebenarnya sudah menjadi dasar semua elemen bangsa menjauhi perilaku korupsi.

Misalnya, sila kelima yang berkaitan dengan keadilan sosial. Sila ini dianggap melekat dengan cita-cita antikorupsi.

Baca Juga: Slogan DKI Jakarta Diganti Jelang Perebutan Kursi Jokowi, Loyalis Anies Baswedan: Itu Tandanya...

"Bagaimana saudara-saudara sekalian bisa menggerakkan semangat antikorupsi ketika saudara-saudara sekalian tidak mengobarkan semangat kemanusiaan itu," ujar Hasto.

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengatakan PDIP menjadikan acara Pembekalan dan Penguatan Antikorupsi terhadap Bacaleg sebagai agenda penting. Utamanya, kata Hasto, dalam menjaring bacaleg PDIP sebelum akhirnya diputuskan mengikuti kontestasi pemilu.

"Mengingat untuk menjadi anggota legislatif, saudara sekalian harus memahami bagaimana ideologi Pancasila, bagaimana termaktub di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan spirit kelahirannya pada tanggal 1 Juni 1945," kata Hasto.

Baca Juga: Kritik Pemerintahan Jokowi, Wakil Rakyat Dukung Perjuangan Bupati Meranti: Jika Kita Diam Saja...

Diketahui, sebanyak 27.802 bacaleg dari PDIP dari seluruh Indonesia ikut Pembekalan dan Penguatan Antikorupsi yang materinya diisi oleh Ketua KPK Firli Bahuri.

PDIP menggelar acara yang mengedepankan semangat antikorupsi itu secara hibrid, yakni sebagian hadir fisik dan sisanya virtual.

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan para bakal caleg PDIP digembleng melalui Sekolah Partai sejak dini, khususnya menyangkut jiwa serta karakternya.

Semua kader PDIP harus memahami dan menghidupi ideologi Pancasila serta prinsip korupsi ialah tindakan kejahatan yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila.

Baca Juga: Dibandingkan Jokowi di 2014, Kondisi Anies Baswedan Jauh Lebih Baik untuk Nyapres di 2024: Jokowi Tidak Tuntas di Jakarta!

"Seseorang yang ber-Tuhan tidak akan melakukan korupsi. Mereka yang berkeprimanusiaan juga tidak akan menyakiti sesama manusia dengan melakukan korupsi,” kata Djarot.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: