Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Abdulsamad Rabiu, Konglomerat Muslim Asal Nigeria, Hartanya Ratusan Triliun Rupiah!

Kisah Orang Terkaya: Abdulsamad Rabiu, Konglomerat Muslim Asal Nigeria, Hartanya Ratusan Triliun Rupiah! Kredit Foto: Twitter/Sameer Lukman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya di dunia, Abdulsamad Rabiu adalah pendiri BUA Group, konglomerat muslim asal Nigeria yang aktif dalam produksi semen, penyulingan gula, dan real estat.

Pada awal Januari 2020, Rabiu menggabungkan perusahaan swasta Obu Cement miliknya dengan perusahaan publik Cement Co. of Northern Nigeria, yang dia kendalikan.

Perusahaan gabungan yang bernama BUA Cement Plc ini berdagang di bursa saham Nigeria; Rabiu memiliki 98,5% darinya.

Rabiu adalah anak seorang pengusaha dan mewarisi tanah dari ayahnya. Dia mendirikan bisnisnya sendiri pada tahun 1988 dengan mengimpor besi, baja, dan bahan kimia.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Alejandro Bailleres Gual, Pewaris Raksasa Tambang Mexico

Mengikuti jejak mendiang ayahnya, Alhaji Khalifah Rabiu, seorang industrialis top Utara pada tahun 1970-an dan 1980-an, dia membawa perusahaannya menjadi kaya raya. Karena pengetahuannya yang luas tentang keuangan, bisnis, dan tata kelola perusahaan, ia diangkat sebagai Ketua Bank Industri Nigeria (BOI).

Karier Abdulsamad Rabiu dalam bisnis dapat ditelusuri kembali ke saat ia mendirikan BUA International Limited pada tahun 1988 dengan tujuan untuk perdagangan komoditas. BUA Group, konglomerat yang berkonsentrasi pada manufaktur, infrastruktur, dan pertanian ini menghasilkan pendapatan lebih dari USD2,5 miliar (Rp39 triliun) per tahun.

Terobosan bisnis utamanya datang pada tahun 1990, ketika Perusahaan Baja Delta milik pemerintah, dikontrak (BUA) untuk memasok bahan bakunya dengan imbalan produk besi jadi. Selama tahun itu, BUA melalui Rabiu, berkembang lebih jauh menjadi baja, memproduksi billet, mengimpor bijih besi, dan membangun beberapa rolling mills di Nigeria.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: