Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nggak Ada yang Salah dengan Manuver Anies Baswedan dan NasDem Lakukan Kunjungan: Sedang Memanfaatkan Waktu!

Nggak Ada yang Salah dengan Manuver Anies Baswedan dan NasDem Lakukan Kunjungan: Sedang Memanfaatkan Waktu! Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa pencapresan terkait Pilpres 2024 terus berlangsung dan jadi sorotan publik. Mengenai perkembangan yang ada, Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago mengomentari safari politik Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Partai NasDem.

Menurut Arifki, sah-sah saja jika Anies lebih dulu memulai tahapan kampanye calon presiden menjelang Pilpres 2024.

Baca Juga: Terbongkar! Refly Harun Blak-blakan Rahasia Mengapa Selalu Ada Lautan Manusia saat Anies Baswedan Lakukan Kunjungan, Ternyata…

Meski demikian, dirinya juga mengatakan masyarakat punya hak untuk menganggap Anies mencuri start dan memperdebatan langkah tersebut.

Arifki pun menilai Nasdem dan Anies sedang memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menggaet pemilih.

“Anies dan Partai NasDem mungkin sedang memanfaatkan waktu untuk menyapa masyarakat Indonesia karena wilayahnya luas,” ujar Arifki dilansir dari GenPI.co, Kamis (15/12).

Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan sejak awal lantaran masih banyak wilayah yang perlu dijangkau Anies guna memperkenalkan diri.

“Partai NasDem sepertinya ingin memaksimalkan potensi Anies agar berdampak langsung ke suara partai,” tuturnya.

Arifki juga menilai Partai NasDem tidak ingin ketinggalan momentum dengan memanfaatkan popularitas Anies yang masih segar.

“Sebab, Pemilu serentak pada 2024 akan memberi efek ekor jas masih berperan penting bagi suara partai,” jelas Arifki.

Baca Juga: Refly Harun Kasih Paham Pelapor Anies Baswedan ke Bawaslu: Yang Namanya Badan Pengawas Pemilu Itu Bukan Pengawas Aktivitas Orang-orang!

Selain itu, menurutnya, para pejabat yang menggunakan fasilitas negara untuk melakukan sosialisasi tidak ada bedanya dengan Anies.

“Hal itu sama saja seperti melakukan kampanye. Khususnya untuk para pejabat yang sudah diketahui ingin mencalonkan diri sebagai capres pada 2024,” pungkas Arifki. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: