Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raih Platinum IQA 2022, Pupuk Kaltim Pertahankan Predikat Industry Leader

Raih Platinum IQA 2022, Pupuk Kaltim Pertahankan Predikat Industry Leader Kredit Foto: Pupuk Kaltim
Warta Ekonomi, Semarang -

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali meraih penghargaan tertinggi Platinum Award to The Highest Score Achievement pada ajang Indonesia Quality Award (IQA) 2022. Penghargaan ini sekaligus mempertahankan predikat Pupuk Kaltim sebagai Industry Leader tanah air untuk kelima kalinya, berdasarkan penilaian kinerja ekselen berbasis Baldrige Excellence Framework (BEF). Penghargaan diterima SVP Umum Pupuk Kaltim Ardi Harto Mulyo dari Indonesia Quality Award Foundation (IQAF) di Fairmont Hotel Jakarta, Senin (12/12/2022). 

Diungkapkan Ardi Harto Mulyo, penghargaan ini sebagai bukti komitmen dan konsistensi Pupuk Kaltim mempertahankan kinerja unggul dengan peningkatan signifikan dari tahun ke tahun, hingga menjadi role model dunia industri di Indonesia. Hal itu dilihat dari capaian Pupuk Kaltim yang dinilai berhasil mengoptimalkan performa dan kinerja perusahaan secara signifikan pada satu tahun terakhir. 

"Penghargaan ini sebuah kebanggaan bagi Pupuk Kaltim karena mampu mempertahankan predikat Industry Leader sejak 2018. Keberhasilan ini sekaligus semangat untuk terus mendorong optimalisasi proses bisnis, guna menyongsong fase kedua pertumbuhan perusahaan," ujar Ardi.

Baca Juga: Lima Kali Berturut-turut, Pupuk Kaltim Raih Platinum Rank ASRRAT 2022

Dijelaskannya, Pupuk Kaltim terus berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan melalui berbagai langkah strategis, guna memastikan tercapainya kemajuan usaha secara efektif dengan mengedepankan keseimbangan kinerja pada aspek Environment, Social and Governance (ESG). Hal ini juga langkah Pupuk Kaltim untuk terus memperkokoh dominasi pada industri petrokimia berbasis natural gas, serta memperkuat posisi di sektor agrikultur melalui pengembangan agri input, crop protection dan agri services. 

"Beragam faktor yang mempengaruhi perkembangan industri saat ini, menuntut Pupuk Kaltim melakukan penyesuaian dengan meningkatkan kinerja unggul melalui strategi dan kebijakan dalam mendukung pencapaian target perusahaan," tandas Ardi. 

Selain itu Pupuk Kaltim juga fokus dalam percepatan digitalisasi industri, guna mendukung daya saing Perusahaan di tengah perkembangan industri 4.0 melalui beragam inovasi. Pupuk Kaltim juga berorientasi pada perluasan produk melalui diversifikasi usaha melalui ekspansi pada produk turunan gas non pupuk dan produk oleokimia seperti soda ash dan methanol.

“Dari seluruh upaya yang dilakukan, dua tahun terakhir kinerja Pupuk Kaltim mampu mencetak sejarah dengan pencapaian terbaik selama perusahaan berdiri. Didukung pengembangan inovasi dalam ekosistem bisnis, guna mendorong efisiensi energi hingga optimalisasi infrastruktur maupun ekspansi di pasar global,” lanjut Ardi.

Baca Juga: Dukung Peningkatan Kinerja Perusahaan, Pupuk Kaltim Perkuat Kapasitas dan Kapabilitas Karyawan

Dirinya menekankan transformasi bisnis menjadi upaya nyata Pupuk Kaltim menghadapi tantangan yang kian kompleks dan dinamis, dengan menetapkan langkah strategis dalam mendukung optimalisasi dan efisiensi kinerja. Peningkatan produktivitas dan realisasi target diselaraskan dengan proyeksi tren masa depan, sehingga perusahaan mampu mengoptimalkan peluang demi keberlangsungan bisnis secara berkesinambungan. 

Melalui penerapan growth strategy yang didukung budaya kerja AKHLAK, Pupuk Kaltim yakin akan mampu menjawab tantangan dengan mengembangkan hilirisasi industri petrokimia berbasis renewable resources, sekaligus mencapai dominasi pasar di Asia Pasifik.

“Maka asessment BEF penting bagi Pupuk Kaltim untuk mengetahui posisi kinerja Perusahaan melalui penilaian yang dilakukan secara fair, sehingga dapat memotivasi untuk mengoptimalkan peluang secara optimal,” pungkas Ardi Harto Mulyo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: