Ketiga, mendorong realisasi investasi melalui penggalian potensi investasi dan melengkapi dengan feasibility study yang diperlukan sehingga Jawa Barat memiliki berbagai outlet investasi baik di wilayah utara maupun selatan.
Keempat, meningkatkan kinerja industri domestik, termasuk pengembangan industri yang mampu menghasilkan produk subtitusi impor secara efisien guna merespon fragmentasi ekonomi global.
Baca Juga: Survei LSN: Ridwan Kamil dan Moeldoko Masuk 4 Besar Elektabilitas Cawapres
Kelima, mendukung kinerja UMKM, termasuk pengembangan pelaku UMKM agar memiliki kesiapan memenuhi kebutuhan domestik serta dapat memasok pasar ekspor melalui berbagai kegiatan peningkatan kapasitas dan pendampingan langsung. Keenam, mendorong efisiensi logistik untuk meningkatkan daya saing melalui penurunan ongkos angkut barang dan biaya logistik, serta mengoptimalkan digitalisasi sistem logistik sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah.
Ketujuh, melakukan optimalisasi dan sinergi digitalisasi ekonomi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi antara lain dengan melakukan integrasi data harga dan produksi pangan strategis secara realtime serta pemanfaatan teknologi digital dalam pertanian terintegrasi dan berbagai aspek kegiatan ekonomi.
Rekomendasi ke delapan, melanjutkan langkah-langkah koordinatif pengendalian inflasi melalui berbagai program yang bersifat struktural, seperti penguatan sisi produksi pangan dan hortikultura.
"Termasuk melalui pengembangan urban farming dengan memanfaatkan teknologi digital, perluasan kerja sama antar daerah (KAD); pengembangan ekosistem pangan terintegrasi dari hulu hingga hilir; dan peningkatan efisiensi logistik pangan melalui kerja sama dengan BUMN/BUMD terkait,"jelasnya
Adapun, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk mendukung optimisme pertumbuhan ekonomi Jawa Barat 2023, perlu didukung oleh semakin luasnya digitalisasi, aktivitas sektor ekonomi hijau dan sumber energi baru terbarukan.
Baca Juga: Sah! Ridwan Kamil Pilih ‘Labuhkan Hati’ ke Partai Golkar
"Ke depan, sinergi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bank Indonesia Jawa Barat serta stakeholders terkait akan terus semakin diperkuat, guna menjaga keberlanjutan momentum pemulihan ekonomi sekaligus mengantisipasi tekanan inflasi,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: