- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Industri Pendidikan Tahan Krisis, BMBL Semakin Mantap Untuk Segera Melantai di Bursa
Kredit Foto: PT Lavender Bina Cendikia Tbk
Kinerja Keuangan BMBL
Perseroan menjalankan kegiatan usaha dengan mengkhususkan diri pada program persiapan ujian masuk PTN. Sistem belajarnya dilakukan dengan model supercamp. Siswa akan belajar dengan sistem menginap di Hotel selama kurang lebih 4-5 pekan. Semua fasilitas dan kebutuhan belajar siswa disiapkan oleh Perseroan, termasuk untuk pendaftaran ujian hingga pengantaran siswa ke tempat ujian.
Melalui program ini, Perseroan menyiapkan siswa dengan fasilitas paripurna untuk membantu meluluskan siswa masuk PTN. Melalui program ini, tingkat kelulusan siswa rata-rata konsisten mencapai 89%. Tingkat kelulusan yang tinggi disertai dengan program belajar dan fasilitas yang maksimal, menyebabkan pertumbuhan Bimbel Perseroan semakin cepat dengan peningkatan pendapatan yang signifikan dan jumlah murid yang terus bertambah.
Pendapatan Perseroan per 31 Mei 2022 adalah sebesar Rp8,75 miliar dimana terdapat kenaikan sebesar 136,91% bila dibandingkan dengan per 31 Mei 2021 yaitu sebesar Rp3,69 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya program baru dari Perseroan yaitu program kelas khusus kedokteran dengan harga lebih tinggi.
Baca Juga: Sesuai Janji, Blibli Bayar Lunas Utang ke BCA Pakai Uang Hasil IPO, Totalnya Capai Rp2,9 Triliun
Sementara itu pendapatan Perseroan per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp7,86 miliar dimana terdapat kenaikan pendapatan sebesar 32,44% bila dibandingkan dengan pendapatan per 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp5,93 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya program karantina khusus akhir tahun dengan jumlah siswa yang bertambah signifikan.
Perseroan berhasil membukukan lonjakan laba bersih tahun berjalan per Mei 2022 sebesar Rp4,01 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu per Mei 2021 yang sebesar Rp2,3 mliiar. Sedangkan laba bersih tahun berjalan per Desember 2021 sebesar Rp2,12 miliar dibandingkan per Desember 2020 yang sebesar Rp1,94 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri