PT Hutama Karya (Persero) ikut dalam pembangunan rumah sakit ibu dan anak (RSIA) hasil kerja sama Indonesia dengan Islamic Development Bank (IDB). HK mendapatkan kontrak baru proyek pembangunan gedung ibu dan anak Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Dr. Sardjito Sleman, Yogyakarta
Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi menyampaikan proyek senilai Rp 234 miliar ini masuk dalam perjanjian kerja sama antara Kementerian Kesehatan melalui manajemen RSUP Dr Sardjito dan Kementerian Keuangan dengan sumber dana dari IDB di bidang kesehatan dengan menunjuk Hutama Karya sebagai kontraktor pembangunannya.
Kerja sama itu bertujuan meningkatkan pelayanan ibu dan anak pada enam rumah sakit vertikal di Indonesia. “Kami menargetkan proyek dapat selesai tepat waktu dengan upaya percepatan seperti melakukan monitoring secara berkala dengan mengedepankan tingkat komponen dalam negeri (TKDN),”Ujar Gunadi.
Gunadi menyampaikan pengerjaan proyek ini akan memakan waktu selama dua tahun sejak November 2022 hingga November 2024 mendatang. “HK akan tetap mengedepankan aspek kualitas dan mutu yang terbaik. Selain itu, dalam proses pembangunannya,kami juga memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal setempat,” ucap Gunadi.
Gunadi mengatakan, Gedung Layanan Kesehatan Ibu dan Anak RSUP Dr. Sardjito merupakan bangunan tambahan dari RSUP Dr. Sardjito yang telah ada.
Baca Juga: Hutama Karya Garap Dua Proyek di Ibu Kota Negara Baru
Bangunan tambahan dengan luas lahan 7.524,30 meter persegi ituakan terdiri atas sembilan lantai dan dilengkapi dengan beberapa ruangan seperti ICU, kangaroo mother care, pediatric emergency,one day care, serta memiliki jumlah kamar rawat inap reguler 20 ruang, VIP 34 ruang, dan rawat inap suites dua ruang.
“HK juga akan menambahkan beberapa detail pada fasad bangunan, dengan penggunaan motif batik yang terbuat dari artwork laser cutting aluminium solid panel,” tambah Gunadi.
RSUP Dr. Sardjito merupakan rumah sakit rujukan tertinggi untuk daerah DIY dan Jawa Tengah bagian Selatan. Rujukan yang ditawarkan oleh RSUP Dr. Sardjito tidak hanya pelayanan medis dan pengetahuan, namun juga keterampilan non medis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: