Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Akses Permodalan UMKM, BSI Ekspansi KUR Klaster

Tingkatkan Akses Permodalan UMKM, BSI Ekspansi KUR Klaster Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk berkomitmen meningkatkan akses permodalan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa naik kelas.

Salah satunya melalui akselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan skema klaster ke berbagai sektor usaha.Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan sebagai salah satu bank penyalur KUR, BSI berkomitmen untuk memacu perluasan penyaluran KUR di tanah air guna meningkatkan akses permodalan bagi sektor UMKM.

“Penyaluran KUR Klaster untuk semua sektor dilakukan, termasuk mendorong akselerasi pembiayaan dan pendampingan UMKM agar bisa berdaya dari hulu ke hilir sesuai arahan Presiden,” ujar Hery di Jakarta, kemarin.

Dalam penyaluran KUR Klaster, BSI menargetkan nasabah UMKM yang tergabung dalam ekosistem lembaga masyarakat, kelompok binaan, atau kelompok sosial. BSI juga menyasar kelompok formal maupun informal yang memiliki kegiatan usaha skala mikro dan visi berkelanjutan.

Tercatat hingga November 2022, BSI telah menyalurkan pembiayaan KUR Syariah sebesar Rp 12,2 triliun atau telah mencapai 97,2% dari target kuota KUR yang diberikan pemerintah kepada perseroan.

Selain dukungan permodalan, BSI juga memberikan pendampingan pengembangan usaha melalui pelatihan, perizinan, pemasaran hingga literasi keuangan syariah.

“BSI siap memberikan literasi keuangan syariah sehingga nasabah KUR BSI yang jumlahnya mencapai 112.000 orang dapat teredukasi dengan adanya sinergi ini,” kata Hery. Selain itu BSI akan kolaborasi menjalankan kurasi dan identifikasi kepada UMKM yang layak naik kelas. Hal itu antara lain dengan proses identifikasi karakteristik UMKM di daerah.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar program KUR dengan skema klaster makin diperbanyak dan diperluas.Menurut dia, program ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Saya kira model-model KUR kluster kalau diperbanyak bisa nanti masuk ke peternak, baik yang daging maupun petelur, bisa nanti masuk ke nelayan yang berkaitan mungkin dengan tambak," ujar Jokowi.

Jokowi mengaku senang dengan adanya KUR Klaster yang saat ini telah berkembang. Saat ini sebanyak 39,4 juta UMKM telah memanfaatkan model KUR tersebut.  Presiden mencontohkan ada klaster hortikultura yang melibatkan kalangan UMKM dari pesantren.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: