Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nggak Suka Disebut Crazy Rich, Begini Kisah Hidup Bos Tanrise Group: Hidup Ini Sederhana Saja

Nggak Suka Disebut Crazy Rich, Begini Kisah Hidup Bos Tanrise Group: Hidup Ini Sederhana Saja Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Bos Tanrise Group, Hermanto Tanoko, menuturkan, di masa kecilnya dirinya didik oleh kedua orang tuanya menjadi seorang pebisnis yang ulet. Selain diajari sebagai pebisnis yang ulet, dirinya juga diajari sopan santun pada orang lain serta tidak sombongkan diri.

Hal itu dituangkan dalam buku trilogi bertajuk Trilogy of Inspirations Hermanto Tanoko Richer Mindset yang akan mengupas tentang perjalanan hidupnya dari masa kecil hingga menjadi seorang pengusaha sukses.

Baca Juga: Mister Catur, Insinyur Penerbangan Sukses Menjadi Pengusaha Beromset Ratusan Milyar

"Orang tua saya adalah pedagang yang ulet di mana harus berjuang untuk mengumpulkan pundi rupiah dan mengajari berdagang mulai dari cara paling sederhana sekali," kata Hermanto di Surabaya beberapa hari lalu.

Selain belajar bisnis pada orang tuanya, Hermanto juga mengakui, kala masa kecil sering berkelahi dengan teman di kampung hingga teman di sekolahannya.

"Paling suka saya berkelahi kala itu, walaupun orang tua tetap melarang. Sering sekali saya dimarahi oleh orang tua ketika melakukan perkelahian di luar rumah," kenang pria yang kini berusia 60 tahun ini.

Disinggung soal jumlah cetak buku, Hermanto secara tegas mengatakan bahwa pihaknya akan mencetak buku pertama sebanyak 15.000 eksemplar atau 5.000 paket. 

"Ada tiga buku saya cetak yakni, buku pertama bertema The Boy. Kedua berjudul The Man dan ketiga berjudul The Entrepreneur. Semua kisah kehidupan saya dan keluarga akan dikupas secara tuntas dalam buku ini," beber pria yang memiliki istri bernama Sanderawati Joesoef dan putri, yakni Belinda Natalia dan Melisa Patricia ini.

Bos properti di bawah naungan Tanrise Group ini mengungkapkan, dirinya paling tidak sukai disebut crazy rich. Menurutnya, sebutan itu tidak terlalu penting dalam kehidupannya selama ini.

"Nggak pentinglah dengan sebutan itu (crazy rich) karena saya tidak gila. Kita hidup ini dibuat sederhana saja yang penting, hidup ini bermanfaat bagi keluarga, orang lain dan bangsa negara ini," tutup pria low profile ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: