Jokowi Suarakan Perangi Politik Identitas, PDIP Disebut yang Paling Bahagia: Sudah Final!
Politisi senior PDIP Panda Nababan merespons arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menegaskan supaya tidak ada lagi politik identitas dan agama dalam kontestasi politik 2024. Menurut Panda, partainya sudah tidak lagi menggunakan isu-isu sensitif dalam kontestasi perpolitikan.
"Pertama kali saya katakan yang paling berbahagia ini PDIP karena soal itu kita sudah final. Di PDIP tidak ada lagi identitas," ujar Panda dalam program Catatan Demokrasi yang diunggah lewat Kanal YouTube tvOneNews pada Rabu (21/12/2022).
Panda mengaku, PDIP yang diketuai Megawati Soekarnoputri tak perlu lagi repot-repot mengklarifikasi bahwa pihaknya tak terlibat dengan isu sensitif tersebut. Sebab, PDIP sudah mencapai satu kesatuan yang sama mulai dari Ketua Umum partai sampai dengan anggota.
"Itu semacam refleksi buah dari pemahaman kami terhadap nasionalisme dan pancasila," tuturnya. Lebih lanjut, katanya, saat ini PDIP justru fokus membuat program bagaimana memajukan serta menghadapi problem kebangsaan.
Presiden Jokowi sebelumnya mewanti-wanti beredarnya isu suku, agama, dan ras (SARA) di media sosial jelang pesta demokrasi, pemilihan umum (pemilu) serentak 2024 mendatang. Bahkan, Jokowi meminta kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membuat aturan yang jelas sehingga tidak multitafsir.
Hal itu disampaikan presiden saat membuka Konsolidasi Nasional (Konsolnas) 2024 untuk memantapkan kinerja dan soliditas jajaran pengawas pemilu dalam mengawal pengawasan tahapan penyelenggaraan pemilu tahun 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Sabtu (17/12/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum