Amien Rais Tuding Partai Ummat Dijegal Istana, Jokowi Bersuara: Emang Paling Enak Menuduh Presiden
Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Tuduhan juga mungkin akan kembali dilakukan bila ada tokoh yang tidak bisa maju sebagai kandidat presiden.
"Mungkin, untuk pilpres, bisa seperti itu lagi. Ada orang atau tokoh yang ingin sekali dapat kendaraan supaya bisa mencalonkan, ternyata tidak bisa."
"Tuduh lagi presiden ikut-ikutan, istana ikut-ikutan, kekuatan besar ikut-ikutan."
"Urusannya apa dengan saya? Hati-hati, karena ini yang ingin ikut pilpres kan banyak, padahal calonnya tidak tahu, bisa empat pasang, tiga pasang atau dua pasang. Enggak mengerti saya," katanya.
Presiden Jokowi lantas mengajak semua pihak berpikir dengan akal sehat.
"Apakah semudah itu partai atau peserta pilpres bisa digagalkan? Kan tidak, partai itu orang-orang pintar semua, masa gampang sekali dibegitukan? Kan tidak mungkin," kata Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais menduga ada kekuatan besar yang bermain sehingga partainya tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
"Tampaknya atas perintah kekuatan yang besar, Partai Ummat disingkirkan single out, atau satu-satunya yang disingkirkan sehingga Partai Ummat tidak bisa ikut Pemilu 2024," ungkap Amien.
KPU pada 14 Desember lalu telah menetapkan 17 parpol lolos menjadi peserta Pemilu 2024 dan satu lainnya yakni Partai Ummat dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: