Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beda Banget Cara Jokowi dan SBY Sikapi Isu Wacana 3 Periode: 'Dulu Kroni SBY Pun Tidak Berani', Kalau Sekarang?

Beda Banget Cara Jokowi dan SBY Sikapi Isu Wacana 3 Periode: 'Dulu Kroni SBY Pun Tidak Berani', Kalau Sekarang? Kredit Foto: Antara/Biropers Setpres-Laily Rachev
Warta Ekonomi, Jakarta -

Isu wacana perpanjangan masa jabatan 3 periode mewarnai sisa-sisa era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ternyata bukan hanya Jokowi, wacana ini pun pernah digelontorkan oleh segelintir pendukung Presiden Ke-6 Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Meski demikian, Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengungkapkan perbedaan dua pemimpin Indonesia itu dalam menyikapi dan mengatasi wacana perpanjangan masa jabatan presiden yang melanggar konstitusi tersebut.

Baca Juga: Bukan Cuma 3 Periode, Relawan Inginkan Jokowi Jadi Presiden Seumur Hidup, Helmi Felis Nggak Habis Pikir: Gila! Rakus!

"Pernah muncul pada masa SBY, akan tetapi hanya satu dua kali saja," ujar Ujang kepada GenPI.co, Rabu (21/12/2022). 

Meski demikian, Ujang menilai ada perbedaan mendasar terkait maraknya isu perpanjangan masa jabatan pada era kedua kepala negara tersebut.

"Pada era SBY, isu tersebut langsung diselesaikan dengan cepat sehingga bisa hilang dengan cepat dan tidak bergulir lagi," tuturnya.

Selain itu, menurutnya, SBY juga sangat tegas membuat pernyataan bahwa dirinya tidak ingin menjabat untuk periode ke-3.

"Orang-orang dekat atau kroni SBY juga tidak berani menggelorakan isu tersebut. Perbedaannya sangat jauh dengan era Jokowi," kata dia.

Seperti diketahui, sebelumnya sudah ada beberapa menteri dan ketua umum partai politik yang menyerukan agar Pemilu 2024 diundur dengan berbagai alasan.

Baca Juga: Mimpi Anies Baswedan Sirna, Isu Jokowi Tiga Periode Ternyata Bisa Terjadi: Pasti Mereka Eksekusi...

Di antaranya yakni Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Selain itu, ada juga Ketum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.

Baru-baru ini Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPR La Nyalla Mattaliti juga menyuarakan soal pengunduran jadwal Pemilu 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: