Maka dari itu Ujang pesimistis dengan langkah politik Sandi di Pilpres 2024 mendatang. Ada dua alasan, pertama dikarenakan suara PPP yang masih kecil.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bantah Australia Keluarkan Travel Warning ke RI Pasca Pengesahan KUHP
Kedua, sebut Ujang, Sandi juga tidak punya hak untuk menggeserkan Ketumnya, Prabowo Subianto yang sudah resmi diusung Partai Gerindra.
"Tapi kalau dia siap diusung menjadi kandidat baik dari PPP atau partai lain selain Gerindra maka dia harus keluar dari Gerindra, karena kalau dia sebagai kader partai harus taat dan patuh dengan aturan Gerindra," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty