“Di tingkat global, terdapat sebuah penelitian yang mengukur Positive Peace Index (PPI) di 163 negara. Indeks ini menggambarkan kondisi yang memungkinkan terciptanya lingkungan yang memberikan kesempatan bagi potensi individu untuk berkembang secara optimal,” paparnya.
Baca Juga: Menuju Bali, Wapres Ma'ruf Amin Siap Buka Konferensi Islam Tingkat ASEAN ke-2
Hasil riset tersebut, tutur Wapres, mencatat bahwa baru 2 negara di kawasan Asia Tenggara yang masuk dalam peringkat 50 teratas dalam Positive Peace Report yang dirilis tahun 2022. Adapun landasannya mencakup aspek jalannya pemerintahan, kondisi ekonomi, distribusi sumber daya, arus informasi, hingga tingkat korupsi.
Baca Juga: Gak Mau Buang-buang Waktu Tanggapi 'Nyanyian' Jokowi, Partai Ummat: Kurang Produktif Bagi Kami!
“Artinya, indikator-indikator inilah yang setidaknya menjadi pekerjaan rumah bersama bagi negara-negara di Asia Tenggara, dalam rangka memaksimalkan kapasitas sumber daya manusia yang ada,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: