Kampanye ‘Terselubung’ Anies Baswedan Juga Bermanfaat untuk ‘Dongkrak’ Nama Nasdem
Dedek Prayudi selaku Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan bahwa kampanye terselubung Anies Baswedan bukanlah hanya untuk mengenalkan dirinya sendiri ke masyarakat.
Melalui channel youtube Cokro TV, Uki nama sapaaan Dedek Prayudi mengatakan bahwa ini seperti simbiosis mutualisme.
“Dapat dikatakan antara Anies dan Partai Nasdem sedang terjadi fenomena saling memanfaatkan satu dengan yang lain melalui serangkaian kegiatan-kegiatan dan peristiwa-peristiwa politik,” kata Uki.
“Yang menurut saya penalaran sehat manapun pasti menilai ini adalah kampanye terselubung Anies Baswedan menjadi juru kampanye Nasdem atau jurkam Nasdem,’ tambahnya.
Baca Juga: Panas! Ruhut Semprot Pendukung Anies: Udah Gagal Pikir, Masih Ngebacot Marah-Marah!
“Sementara Nasdem jadi fasilitator buat kampanyenya Anies jadi Bawaslu bilang apa yang dilakukan oleh Anies ini bukan merupakan pelanggaran aturan tertulis, ya benar,” jelas dia.
“Tapi ini tidak etis soalnya, di satu sisi belum ada aturan yang mengatur kegiatan kampanye atau yang terselubung seorang bakal calon yang belum ditetapkan secara formal. Namun di sisi lain kesan mencuri start kampanye tetap begitu terasa,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai Anies Baswedan tak etis melakukan kegiatan safari politik sejak dini.
"Walaupun laporan pelapor tidak memenuhi syarat materiil, namun ditinjau dari sisi etika politik, kegiatan safari politik yang dilakukan AB (Anies Baswedan) dapat dipandang sebagai tindakan yang kurang etis, sebab telah melakukan aktivitas kampanye terselubung, dan terkesan mencuri start dalam melakukan kampanye sebagai calon Presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang," kata Anggota Bawaslu Puadi di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).
Menurut Puadi, publik telah mengetahui kalau Anies merupakan capres yang diusung oleh partai NasDem.
Baca Juga: Dukungan Buat Anies Makin Membludak: Ribuan Kader Partai Ini Berbondong-Bondong Hijrah ke Anies!
Menurutnya, wajar saja jika aktivitas yang dilakukan oleh Anies akan dipandang sebagai aktivitas kampanye.
"Publik telah mengetahui bahwa Anies Baswedan merupakan bakal calon presiden yang akan diusung oleh gabungan partai tertentu, sehingga aktivitas safari politiknya dapat saja dimaknai sebagai aktivitas mengkampanyekan atau setidaknya mensosialisasikan dirinya sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024, terutama dalam rangka meningkatkan elektabilitasnya nanti di Pemilu 2024," kata Puadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty