Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Agen Intelijen Jerman Ketangkap Basah Mata-matai Rusia

Agen Intelijen Jerman Ketangkap Basah Mata-matai Rusia Kredit Foto: Unsplash/Marten
Warta Ekonomi, Berlin -

Pihak berwenang Jerman telah menangkap seorang pegawai dinas intelijen luar negeri (BND) negara itu atas tuduhan bahwa dia menjadi mata-mata Rusia dengan membocorkan rahasia negara ke Moskow.

Pria itu, yang diidentifikasi sebagai warga negara Jerman bernama Carsten L., telah ditangkap karena dicurigai melakukan pengkhianatan, kata kantor kejaksaan federal di Berlin pada hari Kamis dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Sanjung Badan Intelijen Rusia, Kremlin Bocorkan Strategi Pamungkas Putin Baru

Penyelidik menggeledah apartemennya, tempat kerjanya, dan orang lain. BND melakukan penggeledahan terkait di dua kantornya.

Carsten L. muncul di hadapan seorang hakim di Pengadilan Federal pada hari Kamis dan diperintahkan untuk dipenjara sambil menunggu persidangan. Menurut surat perintah penangkapannya, dia dipekerjakan oleh BND dan memberikan informasi yang diperoleh selama tugasnya tahun ini kepada dinas intelijen Rusia. Informasi tersebut memenuhi definisi rahasia negara di bawah hukum Jerman, kata jaksa penuntut.

Kepala BND Bruno Kahl mengatakan rincian penyelidikan makar tidak akan dipublikasikan karena Rusia dapat mencoba menggunakan informasi tersebut untuk merugikan Jerman.

Penangkapan Carsten L. terjadi hanya tiga hari setelah Kementerian Dalam Negeri Austria mengumumkan bahwa mereka telah mengidentifikasi seorang warga negara Yunani berusia 39 tahun yang dicurigai sebagai mata-mata Rusia. Pria itu menghadapi hukuman lima tahun penjara jika terbukti bersalah.

Terakhir kali seorang pegawai dinas intelijen Jerman didakwa melakukan pengkhianatan adalah pada tahun 2014, ketika seorang pria yang diidentifikasi sebagai Markus R. dituduh menjual rahasia negara kepada CIA AS. Rahasia itu diduga mencakup data pribadi lebih dari 3.000 karyawan BND. Dia dijatuhi hukuman delapan tahun penjara pada 2016.

Pejabat Jerman telah meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas mata-mata atas nama Rusia di tengah krisis Ukraina, yang mengadu anggota NATO melawan Moskow melalui sanksi internasional dan bantuan militer ke Kiev. Berlin mengusir 40 diplomat Rusia pada bulan April, menuduh mereka sebagai mata-mata.

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut tuduhan itu tidak dapat diterima dan menanggapinya dengan mengusir 40 diplomat Jerman dari Rusia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: