Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Momentum Hari Ibu, Moeldoko: Sudah Saatnya UMKM Perempuan Lakukan Transformasi Digital

Momentum Hari Ibu, Moeldoko: Sudah Saatnya UMKM Perempuan Lakukan Transformasi Digital Kredit Foto: KSP.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menekankan pentingnya kelompok perempuan memanfaatkan sebaik-baiknya ruang ekonomi digital untuk meningkatkan kesejahteraan dan kontribusi ekonomi perempuan dalam pembangunan nasional. Yakni dengan meningkatkan kemampuan terutama dalam sektor digital.

Moeldoko menyampaikan ini terkait peringatan Hari Ibu yang jatuh pada Kamis kemarin.

Baca Juga: Moeldoko Ingin Generasi Muda Tertarik Jadi Petani

"Hari ibu harus jadi momentum bagi kelompok perempuan lebih berdaya dan sejahtera, dengan memanfaatkan ruang ekonomi digital sebaik-baiknya," kata Moeldoko, di gedung Bina Graha Jakarta, Jum'at (23/12).

Menurut Moeldoko, kecakapan digital masih menjadi persoalan utama kelompok ekonomi perempuan. Hal ini, ujar dia, yang membuat banyak usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dikelola perempuan tidak bisa bertahan saat  pandemi Covid-19.

Padahal, lanjut Moeldoko, sekitar 37 juta atau 64,5 persen UMKM di Indonesia dimiliki dan dikelola oleh kelompok perempuan.

"Sudah saatnya UMKM kelompok perempuan ini melakukan transformasi digital agar naik kelas," serunya.

Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Menkeu Dorong Perempuan Berdaya Lewat Tiga Program UMKM

Panglima TNI 2013-2015 ini juga menyampaikan, bahwa pembangunan nasional tidak bisa dilepaskan dari peran perempuan. Terlebih, berdasarkan studi Bank Dunia, 70 persen perempuan di Indonesia memiliki usia produktif, yakni 15 – 64 tahun. Selain itu, peningkatan 25 persen partisipasi perempuan dalam tenaga kerja pada 2025, diperkirakan dapat menumbuhkan PDB Indonesia sebesar 2,9 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: